kievskiy.org

Peragaan Busana Berbasis Budaya Ditampilkan Finalis Puteri Indonesia

FINALIS Puteri Indonesia 2017 dari Jawa Barat, Kevin Liliana, tampil dalam peragaan busana di Main Atrium Lotte Shoping Avenue, Jakarta Selatan, Sabtu 25 Maret 2017.*
FINALIS Puteri Indonesia 2017 dari Jawa Barat, Kevin Liliana, tampil dalam peragaan busana di Main Atrium Lotte Shoping Avenue, Jakarta Selatan, Sabtu 25 Maret 2017.*

JAKARTA, (PR).- Sebelum pemilihan Puteri Indonesia 2017 digelar pada 31 Maret 2017 di Jakarta Covention Center, Yayasan Puteri Indonesia menggelar peragaan busana (fashion show) Indonesia berbasis budaya bersama 38 finalis Puteri Indonesia dari Sabang sampai Merauke.

Peragaan busana para finalis Puteri Indonesia 2017 juga dihadiri Puteri Indonesia 2017 Kezia Warouw, Puteri Lingkungan 2017 Felicia Hwang, dan Puteri Indonesia Pariwisata 2017 Intan Aletrino yang digelar di Main Atrium Lotte Shoping Avenue, Jakarta Selatan. Para finalis Puteri Indonesia yang mengenakan gaun dari Alleria, Ikat Indonesia by Didiet Maulana, perhiasan dari Manjusha Nusantara, sepatu Bellagio, dan kain-kain daerah.

Putri K Wardani, Presiden Direktur PT Mustika Ratu, mengatakan bahwa ke-38 finalis Puteri Indonesia yang sudah memasuki hari ke-4 di karantina. Di karantina, mereka melakukan berbagai kegiatan seperti beauty class, shooting di Bali, psikotes oleh Poppy Amalya, pembekalan dari Menteri Pariwisata Arief Yahya, public speaking dari Choky Sitohang, serta pembekalan lainnya. Peragaan busana bertema budaya digelar di Main Atrium Lotte Shoping Avenue, Jakarta Selatan, Sabtu 25 Maret 2017.

"Yang menjadi keunggulan dan dimiliki bangsa Indonesia atau daya saing kita itu pada keberagaman kita. Setiap tahun Puteri Indonesia selalu mengganti tema budaya yang diangkat dari waktu ke waktu. Masih banyak daerah yang belum diangkat. Dengan digelarnya fashion show berbasis budaya ini sebagai bukti bahwa Indonesia sangat kaya dengan budayanya. Karena Indonesia sudah disoroti pageant internasional, maka yang melihat grand final sendiri bukanlah pecinta pageant di Indonesia tapi juga di dunia," kata Puteri.

Pada peragaan bsuana berbasis budaya itu ditampilkan empat baju dari desainer daerah. Setiap tahun Yayasan Puteri Indonesia selalu menampilkan peragaan busana dengan mengangkat berbagai macam jenis kain tenun.

Minggu 26 Maret 2017 ini, ke-38 finalis Puteri Indonesia akan melakukan kunjungan ke Yayasan Sayap Ibu di Jalan Barito, Jakarta. Di sana mereka akan memberikan motivasi, menghibur, serta berbagi bersama anak-anak asuh di yayasan.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat