kievskiy.org

Lima Fakta di Balik Film Danur yang Segera Tayang

LAYAR lebar di Indonesia tampaknya tidak pernah sepi dari film bergenre horor atau misteri. 30 Maret 2017 nanti, pecinta film dapat menikmati film “Danur: I Can See The Gosts.” Namun, berbeda dari film misteri lainnya, film Danur memiliki beberapa fakta unik yang membuat Anda pantas untuk menantinya. Sebab, fakta-fakta ini akan semakin membangunkan bulu kuduk Anda. 

Bukan cerita hantu yang palsu
“Namaku Risa, aku bisa melihat makhluk yang kalian sebut hantu.” Itulah ucapan di akhir trailer film “Danur: I Can See The Gosts”. Nama Risa merupakan nama asli dari Risa Saraswati, penulis cerita Danur yang memang pada kehidupan nyatanya dapat melihat hantu, bahkan bersahabat dengan hantu-hantu. 

Kisah nyata Risa pun benar-benar dihadirkan dalam film ini. Misalnya ada adegan piring-piring yang di lempar-lempar di dapur dan mainan kapal yang terbang dengan sendirinya merupakan cara kelima teman Risa itu merayakan ulang tahun Risa. “Kami senang di hari ulang tahun kamu,” ucap Risa mengulang kegembiraan kelima temannya itu.  

Kelima hantu yang berteman dengan Risa adalah: Peter, Hans, Hendrick, William, dan Si Bungsu Johnsen. Kelimanya merupakan orang Belanda, dan mereka senang dengan Risa serta menginginkan sesuatu yang lebih dari Risa, yaitu untuk tetap bersama Risa hingga akhir waktu.

Izin sulit dari lima hantu agar Danur bisa digarap jadi film
Tidak mudah untuk meminta izin kepada lima hantu kawan Risa agar ceritanya boleh digarap menjadi karya layar lebar. Danur merupakan film pertama dari buku-buku tentang hantu karangan Risa Saraswati. Film ini diangkat dari novel “Gerbang Dialog Danur”, yang pertama kali dirilis pada tahun 2011. “Dari awal aku nulis tentang mereka, mereka bilang tidak mau tampil di ‘layar ajaib’ alasannya karena akan mengorek luka lama para hantu tersebut, misalnya cara mereka mati dan dtempat apa yang mereka tunggu sekarang,” jelas Risa saat menjelaskan mengapa cerita itu baru difilimkan sekarang. 

Alasan MD Entertainment mampu membuat film ini adalah karena sosok hantu anak-anak ini dijadikan sebagai pahlawan, bukan dikorek bagaimana mereka bisa menjadi hantu dan menakuti banyak orang. Risa menanggapi bahwa harapan dari anak-anak itu memang sama dengan tujuannya menulis buku hantu. Ia ingin “memanusiakan hantu” sehingga orang-orang tidak perlu takut lagi.

Akting pertama Prilly di film horor
Dikenal sebagai aktris yang cantik, Prilly memilih untuk debut pertamanya dalam garapan film hantu. Tak sembarangan, Prilly pun langsung menjadi pemeran utama, yaitu sebaga Risa seorang perempuan yang indigo (memiliki kemampuan melihat makhluk halus). Debut pertamanya ini ternyata membuat hidupnya siap yang datang tidak hanya dari hatters, tetapi juga dari hantu-hantu. 

Salah satu pengalaman kelamnya, Prilly diteror terkait poster film. Dikatakan Risa, bahwa anak-anak itu sangat membenci kuntilatak dan menganggap wajahnya jelek. Karenanya ketika ada sosok menyerupai kuntilatank di dalam poster, anak-anak itu sangat marah. Pengakuan Risa, sebelum Prilly diteror, anak-anak itu terlebih duru dan meneror dirinya. Hampir setiap malam kelima anak itu meneriaki telinga saya tanpa memperlihatkan wujud, “Kami benci kamu! Kami benci kamu!”. Prilly mengalami teror dalam lain bentuk, saat dihubungi Fahmi dari pihak MD Entertainment terkait pergantian poster film, tiba-tiba gawai Prilly menjadi garis-garis gelap, dan ternyata Fahmi pun mengaku tidak menghubungi Prilly.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat