kievskiy.org

Rice Cereal and Almond Choco, Pop di Tengah Konser Postrock

GRUP musik Rice Cereal and Almond Choco meramaikan acara
GRUP musik Rice Cereal and Almond Choco meramaikan acara

GRUP musik Rice Cereal and Almond Choco yang mengusung musik popfolk tampil di antara band beraliran rock dan postrock pada acara "A Tag! Project". Pertunjukan musik di Spasial, Jalan Gudang Selatan Kota Bandung, Sabtu 20 Mei 2017 malam itu menampilkan sejumlah band dan musisi indie senior yang sudah jarang ditemui di atas panggung.

Acara dibuka pertunjukan musik etnis rock dari grup bernama Paberik Bamboe. Sesuai namanya, para personel menampilkan kreasi musik menggunakan instrumen yang terbuat dari bahan bambu seperti gambang arumba dan angklung toel. Perpaduan suara alat-alat musik dalam jumlah banyak menimbulkan kesan megah.

Alih-alih menampilkan kreasi musik orkestrasi, lagu yang dibawakan justru bertemakan hal-hal sepele dalam kehidupan sehari-hari. Seperti halnya lagu tentang ayam yang isi liriknya terkesan jenaka namun dibawakan dengan serius dan musikalitas berkualitas. Nuansa rock terasa dari cara bernyanyi sang vokalis cowok berambut gondrong yang lantang dan melengking.

Setelah dibuka dengan alunan musik cukup bising, pertunjukan musik pop dari Rice Cereal and Almond Choco langsung menyejukkan suasana di tengah acara. Mereka jadi satu-satunya band yang mengusung musik pop bernuansa folk dan swing pada acara kali ini. Bahkan, band serupa kini mulai berkurang keberadaannya di kota kembang.

Sebagian penonton menganggap musik mereka mengingatkan kembali dengan kemunculan band Mocca dan skena pop di Bandung pada era 2000-an. Namun seiring perkembangannya​, musik pop yang diidentikan dengan kesejukan Bandung semakin berkurang. Tak heran, kemunculan Rice Cereal and Almond Choco malam itu seakan membawa ingatan penonton pada era tersebut.

 

Pop Rice Cereal and Almond Choco bawa suasana baru

Suasana tersebut sudah terasa sejak para personel membawakan lagu pertamanya. Sasha (biola, vokal), Rere (vokal, panflute), Sidiq (flute), Zulqi (klarinet), Hamzah (cello), Gilang (gitar), Maul (drum) dan Dipa (additional bass) membuka penampilannya dengan lagu-lagu sendu ciptaan mereka, salah satunya berjudul "Somethings Beside Us".

Perpaduan dua instrumen woodwind memberikan melodi yang menentramkan hati. Suasana sendu sepanjang lagu itu digiring lewat ambient suara cello yang beriringan. Sementara itu, kedua vokalis cewek mereka bersaut-sautan menyanyikan lirik bertemakan patah hati dan kerinduan pada mantan kekasih.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat