kievskiy.org

Asal Mula Sejumlah Tradisi Natal Sebagai Perayaan Global di Bulan Desember

HARI Natal merupakan salah satu perayaan global di bulan Desember. Natal seringkali diasosiasikan dengan sejumlah tradisi atau kebiasaan tertentu seperti bertukar hadiah, menghias pohon, menyantap hidangan kalkun, hingga menulis permohonan kepada Sinterklas melalui kaos kaki.

Dari mana sesungguhnya tradisi atau kebiasaan-kebiasaan pada perayaan global di bulan Desember tersebut muncul? Berikut ini sejumlah penjelasan asal mula sejumlah tradisi Natal:

1. Pohon Natal

Sejak ribuan tahun lalu, masyarakat  Kristen meyakini bahwa pohon cemara yang kehijauannya bertahan sepanjang tahun depat mengusir roh jahat yang datang.

Keyakinan ini diduga menjadi asal mula digunakannya pohon cemara saat Natal sebagai salah satu perayaan global di bulan Desember.

Sementara tradisi menghias pohon cemara diduga berasal dari Jerman. Ada yang beranggapan bahwa tradisi menghias pohon Natal secara spesifik dimulai pada abad ke-16 oleh teolog Jerman Martin Luther yang memasang lilin di pohon.

Sekalipun banyak yang menentang anggapan tersebut, kebiasaan ini menjadi tradisi yang dilakukan di seluruh Jerman pada era 1800-an dan menjadi tradisi dunia mulai tahun 1900-an.

2. Christmas wreaths

Zaman dahulu, orang Roma biasa memberi ranting pohon sebagai hadiah menjelang tahun baru sebagai perayaan global di bulan Desember. Harapannya, orang yang menerima ranting tersebut akan dikaruniai kesehatan dan kebahagiaan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat