PERHELATAN Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2018 juga dimeriahkan aksi para musisi Indonesia yang tak kalah serunya. Salah satunya lewat Hajarbleh Big Band yang tampil di MLD Spot Hall JIExpo Kemayoran, Jumat 2 Maret 2018.
Dengan dandanan ala karnaval yang meriah, Hajarbleh Big Band bersama konduktor Roberto Joko tampil atraktif membawa penonton ke era 1960-an sampai 1980-an. Kelompok musik yang dibentuk pada 2010 ini terdiri atas para personel dengan berbagai latar belakang.
Nama Hajarbleh menjadi ajang pembuktian mereka, kalau main musik hajar saja walaupun mereka bukan musisi.
Nomor milik Michael Jackson membuka penampilan Hajarbleh Big Band, yaitu Don't Stop 'Till You Get Enough. Setelah itu mereka mengajak penonton ke masa saat King of Pop masih tergabung dalam Jackson 5, lewat I Want You Back, ABC, dan Blame It On Boogie.
"Selamat malam. Terima kasih yang hadir malam ini. Tahun lalu kami bawa lagu-lagu daerah, tahun ini bawa konsep dengan melantunkan lagu-lagu dari era 1960-an sampai 1980-an," kata salah satu vokalis Azizah Hanuum.
Repertoar Hajarbleh Big Band kemudian diisi antara lain What is Hip (Tower of Power) dan Aint Nobody (Chaka Khan). Ada pula medley hit Stevie Wonder dengan My Cherie Amour dan Higher Ground. Hit milik Aretha Franklin, Natural Woman juga menjadi menu Hajarbleh Big Band.
Untuk Slank
Dari panggung luar, Glenn Fredly puaskan dahaga ribuan penonton dengan deretan tembang cinta khasnya. Namun, ada yang spesial dari Glenn kali itu, yakni Glenn mendedikasikan sebagian penampilan dia pada Java Jazz Festival 2018 untuk Slank.
Glenn menyebutkan, dia besar bersama band yang telah berusia lebih dari 30 tahun tersebut.