BANYAK wanita menderita kelainan kebiasaan makan seperti anoreksia dan bulimia. Kelainan kebiasaan makan atau eating disorders sering terjadi pada masa kanak-kanak dengan berbagai akar penyebab.
Mulai dari akibat penganiayaan anak, obesitas pada masa kecil, tekanan teman sebaya, hingga rendahnya percaya diri.
Kelainan kebiasaan makan terkadang menyebabkan masalah kesehatan fisik dan mental yang serius. Pada kasus yang parah, Kelainan kebiasaan makan bahkan dapat menyebabkan gagal jantung dan kematian.
Dilansir Boldsky, National Association of Anorexia Nervosa and Associated Disorders mencatat bahwa 95 persen wanita dengan gangguan makan berusia antara 12 dan 25 tahun.
Anorexia merupakan gangguan kebiasaan makan yang ditandai dengan penolakan untuk mempertahankan berat badan yang sehat. Selain itu juga adanya rasa takut yang berlebihan terhadap peningkatan berat badan akibat pencitraan diri yang menyimpang.
Sementara Bulimia merupakan keadaan dimana seorang pasien makan secara berlebihan berulang-ulang, dan kemudian kembali mengeluarkannya.
Mengapa kelainan kebiasaan makan ini lebih sering terjadi pada wanita? Berikut sejumlah alasannya, seperti dilansir Boldsky:
1. Kurus itu cantik
Tekanan sosial menjadi salah satu alasan banyak wanita mengalami kelainan kebiasaan makan. Beberapa tahun terakhir tekanan sosial yang memaksa wanita dewasa untuk kurus meningkat.
Berdasarkan sebuah penelitian, sekitar 80 persen wanita melaporkan ketidakpuasan dengan penampilan mereka. Wanita cenderung berpikir bahwa jika mereka tidak kurus, mereka tidak berhasil. Hal ini yang menyebabkan kelainan kebiasaan makan meningkat.