BANDUNG, (PR).- Gitaris, dan penulis lagu Tohpati Ario Hutomo akan mengadakan konser tunggal bertajuk "Konser Akustik Tohpati" di Gedung Budaya Sabilulungan, Jalan Alfathu, Soreang, Kabupaten Bandung, Jumat, 26 Oktober 2018.
Terdapat sejumlah penampil tamu yang turut meramaikan konser, yakni Sheila Majid (penyanyi), Marcell (penyanyi), Halmahera (band), serta Orkestra Bumi Siliwangi. Deretan nama tersebut tamu merupakan insan musik yang telah lama bekerja sama dengan Tohpati.
"Kami menyiapkan 16-17 nomor dengan mengusung format akustik yang istimewa, sebagian di antaranya memuat kemasan medley," ucap Tohpati saat konferensi pers di West Point Hotel Bandung, jalan LMU Nurtanio, Kota Bandung, Selasa, 16 Oktober 2018.
Tohpati mengaku, telah menantikan sejak lama kesempatan mengadakan konser tunggal di panggung yang mempunyai kapasitas besar. Lokasi panggung menjadi daya tarik tersendiri bagi Tohpati yang membayangkan bakal beroleh pengalaman baru. Dia berharap penampilannya nanti dapat menebar kegembiraan bagi penonton.
"Sekitar 70 persen suguhan berupa permainan jazz instrumental. Saya menyadari, penyuka jazz instrumental tak sebanyak lagu yang bervokal. Akan tetapi, akan ada banyak kejutan pada konser mendatang, bertujuan menggugah minat berbagai kalangan penyuka musik," tutur Tohpati.
Sebagai teaser konser, Tohpati menyuguhkan dua lagu, "Khayalanku" bersama vokalis band Halmahera Iwan Zein, dan "Janger" pemain kendang Endang Ramdan. Tohpati bersama kolaborator menunjukkan permainan memukau, membentuk suguhan lagu kaya dinamika.
![](https://kievskiy.org/#STATIC#/public/image/2018/10/Konpers Tohpati.jpg)
Promotor konser Iwan Kurniawan (Kolam Ikan Creative Communication) menyebutkan, penampilan Tohpati bakal memberi pengalaman istimewa bagi penonton. Perihal pemilihan lokasi konser, pihaknya hendak menyodorkan suasana baru.
"Hal biasa jika Tohpati beserta penampil tamu memanggung di Sabuga, atau Jakarta Convention Center. Kami menawarkan suasana baru dengan mengadakan konser di Soreang. Semoga, melalui penyelenggarana konser lebih banyak masyarakat yang mengenal Gedung Budaya Sabilulungan," ucap Iwan.