kievskiy.org

Koleksi Unik Mengenang Masa Kanak-kanak

KOLEKTOR penghapus yang tergabung dalam komunitas Eraser Collector Indonesia, memperlihatkan beberapa koleksinya ketika berkunjung ke Redaksi Pikiran Rakyat, Jalan Asia Afrika No. 77 Kota Bandung, beberapa waktu yang lalu.*/ARIF HIDAYAH/PR
KOLEKTOR penghapus yang tergabung dalam komunitas Eraser Collector Indonesia, memperlihatkan beberapa koleksinya ketika berkunjung ke Redaksi Pikiran Rakyat, Jalan Asia Afrika No. 77 Kota Bandung, beberapa waktu yang lalu.*/ARIF HIDAYAH/PR

"SUDAH enggak sanggup menghitungnya. Dulu waktu kecil ada 800an, sekarang berapa ya? Karena ada yang satu plastik isi beberapa, atau satu penghapus berbentuk puzzle yang bisa dilepas, menghitungnya bagaimana, ya? Hehehe... Saya sudah give up sih menghitungnya, tapi ya kisaran sepuluh ribu ada lah ya."

Barang koleksi berjumlah puluhan ribu yang disebut Hanna Christiane Halim (36) itu adalah sesuatu yang bisa jadi merupakan kesenangan banyak orang di masa kanak-kanaknya. Itu adalah penghapus, dengan ragam gambar, bentuk, atau bahkan menyerupai figur tertentu.

Hanna yang berprofesi sebagai guru les piano itu sudah mengoleksi penghapus sejak usianya barulah lima tahun. Koleksi penghapusnya banyak juga yang berkarakter unik yang diproduksi sangat terbatas.

Misalnya, ada penghapus berbentuk Ratu Elizabeth II berharga ratusan ribu, atau penghapus bentuk karakter kartun Disney yang hanya diproduksi satu kali dan tidak diproduksi ulang. Itu jelas penghapus yang tidak rela untuk dipakai menghapus.

Hanna mengatakan, bukan hanya nilainya sebagai barang koleksi yang semakin tinggi. Akan tetapi, ia merasakan ada kepuasan tersendiri ketika bisa memiliki penghapus yang secara presisi membentuk karakter tertentu.

"Toko buku Singgalang itu salah satu tempat favorit, hehe... Saya sedang puasa mengimpor, tapi ke Singgalang mah tetep ya beli-beli. Koleksi awal juga masih tersimpan sampai sekarang. Yang koleksi ya tidak boleh dipakai, bisa mewek-mewek saya, hahaha!" ucapnya, beberapa waktu yang lalu.

Dari lokal sampai impor

Begitupun dengan Misriana (29), yang akrab disapa Ichi. Saat berusia 10 tahun, ia pun sudah sempat mengoleksi, yang dimulai dari mengumpulkan hadiah penghapus dari makanan kemasan. Setelah mengumpulkan satu stoples, ia sempat membuang koleksinya itu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat