SALAH seorang solois perempuan tanah air, Ghea Indrawari juga bereaksi dengan peristiwa perisakan antarpelajar yang memunculkan tagar #justiceforAudrey. Terlebih, ia juga berasal dari kota yang sama kejadian kekerasan tersebut terjadi, Pontianak.
Di akun Twitter miliknya, @gheaindrawari10, jebolan kompetisi Indonesia Idol 2018 ini menumpahkan pemikirannya mengenai tindak perisakan. Pada Selasa, 9 April 2019 malam, ia membuat sebuah thread yang menanggapi tindak perisakan tersebut.
Diawali dengan partisipasinya menandatangani petisi di Change.org agar kasus ini dapat diusut tuntas, Ghea lalu melanjutkan cuitannya. "Kita susah payah ngenalin daerah ke orang-orang, dia malah ngeroyokin anak orang. Malu dek e!" kata Ghea.
Dia juga mengatakan ini adalah kali pertama membuat thread di Twitter karena merasa muak dengan kasus perisakan. Terlebih, kasus Audrey datang dari daerahnya sendiri. "Sebagai orang yang pernah di-bully baik secara langsung maupun lewat komen sosmed doang, aku pengen kalian tau kalo di-bully itu enggak enak! Kalian tau ga sih orang-orang yang di-bully itu nunduk, takut, nangis, stres, enggak jarang yang berharap mati," tulis Ghea.
Menurutnya, perisakan biasa dilakukan oleh mereka yang hanya berani dalam gerombolan. Karena jika sendirian, tidak akan berani. Ghea mengatakan, berkelompok (membuat 'geng') boleh saja untuk saling mendukung, tapi kalau hanya untuk mencari perhatian dengan mengeroyok orang lain, itu tidak benar.
"Intinya kalo punya masalah atau sikap seseorang bermasalah, omongin lah baik-baik. Ingat, enggak semua orang dalam mental yang siap buat nerima kritikan atau bahkan sekedar bercandaan. Stop Bullying!," tuturnya.
Mengenai kasus Audrey, ia berharap korban dan pelaku mendapat keadilan setara. "Seriously enggak lucu banget itu pelaku masih bisa-bisanya boomerang-an habis ngehancurin masa depan orang," kata Ghea.***