kievskiy.org

Hodgepodge Superfest 2019, Isu Palestina hingga Ode untuk Masa Muda

THE Used, band asal Utah, Amerika Serikat tampil di Hodgepodge Superfest 2019 di Allianz Ecopark, Ancol, Jakarta, Sabtu 31 Agustus 2019. Panggung tersebut menjadi arena penampilan kedua mereka di Indonesia.*/DOK. PR
THE Used, band asal Utah, Amerika Serikat tampil di Hodgepodge Superfest 2019 di Allianz Ecopark, Ancol, Jakarta, Sabtu 31 Agustus 2019. Panggung tersebut menjadi arena penampilan kedua mereka di Indonesia.*/DOK. PR

THE Used boleh jadi dapat label sebagai band emo yang penuh ­dengan lirik depresif dan ­cengeng. Akan tetapi, mungkin itu citra yang didapat saat mendengarkan ­album-album awal mereka ­saja.

Sejak Imaginary Enemy (2014), Bert McCracken cs di­ketahui lebih punya kepekaan politis yang ditransformasi­kan pada musik dan lirik mereka. Hal itu pula yang terlihat di gelaran Hodgepodge Superfest 2019. Di hadapan ratusan penonton, Brett si vokalis ­mengangkat tangan kirinya seraya berteriak, ”Free Gaza, I’m not scared.”

Dukungan Bert untuk Palestina dari panggung Hodgepodge Superfest 2019 sedianya sudah terlihat sejak The Used belum naik panggung. Pasalnya dalam acara yang digelar di Allianz Ecopark Ancol, Sabtu 31 Agustus 2019 malam itu, penyangga mikrofon yang hendak digunakan Bert sudah diikat dengan kafiyeh berwarna hitam-putih. Kita ketahui bahwa kafiyeh adalah simbol perlawanan Palestina.

Akan tetapi, di beberapa jeda lagu Bert nampaknya ingin mentransformasikan kepedulian yang sama kepada penonton. Tak heran kalau kemudian selain pekik teriakannya mendukung kebebasan Palestina, Bert juga menjelaskan makna dari kafiyeh yang menjuntai sejak awal.

”Bila kalian tidak tahu, ini adalah Arabian kafiyeh. Ini adalah bentuk solidaritas kami pada Palestina,” ucapnya yang disambut oleh riuh tepuk tangan dan kepalan tangan di udara dari para penonton.

Selanjutnya penampilan The Used malam itu adalah ode buat masa muda. Seperti kita mafhumi, pada dekade 2000, The Used pernah meraih popularitas di belantika musik dunia termasuk Indonesia saat bersama band-band senapas membawa karakteristik musik baru yang kemudian dikenal ­dengan emo.

Untuk merayakan masa keemasan itu, The Used memilih untuk membawakan daftar lagu nostalgia. Take It Away, The Bird and The Worm, dan Listening pun secara bergiliran dilantunkan Bert McCracken, Jeph Howard, Dan Whitesides, dan Joey Bradford ke arah penonton yang langsung menyambutnya dengan nyanyian bersama dan sedikit lompatan. Suasana semakin meriah ketika All That I’ve Got—salah satu tembang hits The Used— dinyanyi­kan.

Intim

The Used juga pandai meracik interaksi dengan penonton. The Used yang pada 2008 pernah tampil di Jakarta misalnya, mengaku sangat senang bisa tampil kembali setelah lebih dari satu dekade. Bert kemudian mengabsen penonton yang hadir pada 2008 dan disambut acungan tangan oleh para penonton.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat