PIKIRAN RAKYAT - Epilepsi atau dikenal dengan sebutan Ayan di Indonesia, biasanya ditandai dengan kejang-kejang yang terjadi cukup lama pada penderitanya.
Epilepsi adalah kondisi neurologis yang menyebabkan kejang berulang tanpa alasan. Kejang terjadi karena ada aliran aktivitas listrik abnormal yang tiba-tiba terjadi di otak.
Biasanya dokter akan mendiagnosis seorang pasien memiliki epilepsi setelag mengalami 2 atau lebih kejang-kejang tanpa penyebab yang dapat diidentifikasi.
Epilepsi mempengaruhi 50 juta orang di seluruh dunia, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan hampir 3,5 juta orang di Amerika Serikat, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC).
Baca Juga: Anjing Bisa Cegah Pengidap Epilepsi Cedera
Siapa pun dapat terkena epilepsi, tetapi paling sering terjadi pada anak-anak dan orang dewasa yang lebih tua.
Menurut penelitian yang diterbitkan pada tahun 2021, pria lebih sering terkena epilepsi daripada wanita, mungkin karena paparan faktor risiko yang lebih tinggi seperti penggunaan alkohol dan trauma kepala.
Dua jenis kejang utama adalah:
1. kejang umum