PIKIRAN RAKYAT - Dari tahun ke tahun, Jakarta Fashion Week selalu menjadi gelaran yang ditunggu-tunggu insan mode Indonesia. Ratusan perancang mode terlibat di dalamnya, memamerkan karya-karya yang mereka usung sebagai tren di tahun berikutnya.
Tak terkecuali tahun ini, ratusan perancang mode kembali akan memeriahkan di JFW 2023 yang mengusung tema Fashion Reformation.
Andandika Surasetja, Creative Director Jakarta Fashion Week mengatakan bahwa Fashion Reformation yang menjadi tema utama JFW 2023 ini cukup menantang.
“Kami ingin memastikan bahwa mereka yang tampil di dalam ajang ini bisa menerjemahkan tema ini dengan tepat. Maka, para perancang mode yang tampil sudah kami kurasi dengan ketat, termasuk juga mereka yang berkolaborasi dengan para mitra Jakarta Fashion Week,” ungkap Dika.
JFW 2023 yang akan diadakan secara offline pada 24-30 Oktober 2022 di Pondok Indah Mall 3 itu menjanjikan lebih dari 1600 tampilan koleksi terbaru karya pegiat mode. Beberapa nama yang patut dinanti adalah Obin, Harry Halim, Jeffry Tan, Yosafat Dwi Kurniawan, Wilsen Willim, Benang Jarum, Nada Puspita, Sejauh Mata Memandang, perancang mode-perancang mode Ikatan Perancang Mode Indonesia (IPMI), yakni Sebastian Gunawan, Didi Budiardjo, Ivan Gunawan, Era Soekamto, Danny Satriadi, Chossy Latu, Ghea Panggabean, Andreas Odang, Denny Wirawan, Priyo Oktaviano, Eridani, Liliana Lim dan masih banyak lagi.
Baca Juga: Bebizie Bertemu Lesti Kejora di Tanah Suci, Netizen Dibuat Haru
Ada juga 3 perancang mode internasional yang akan meramaikan runway tahun ini. Di antaranya adalah Ngali by Denni Francisco dari Australia, serta Saint Ego dan Doucan dari Korea Selatan.
Salah satu yang paling ditunggu dari Jakarta Fashion Week setiap tahunnya adalah segmen Dewi Fashion Knights, persembahan dari Majalah Dewi. Dewi Fashion Knights menghadirkan deretan perancang mode terbaik Indonesia dengan tema tersendiri yang berkesinambungan dengan tema utama JFW 2023.
Dewi Fashion Knights tahun ini akan mengusung dua kategori, yakni kategori High End Ready to Wear bertema Fashion Mutation yang diterjemahkan dalam koleksi-koleksi apik karya Peggy Hartanto, Sean Sheila, serta Aidan and Ice, disusul dengan kategori adibusana pada malam penutup bertema Future Couture yang akan menampilkan karya terbaik dari Rinaldy A. Yunardi, Yogie Pratama, dan Stella Rissa.
Kolaborasi Cantik Hadirkan Deretan Desainer Ternama
Penyelenggaraan JFW 2023 ini tentu saja disambut baik oleh berbagai mitra, termasuk Daliatex dan Asia Pacific Rayon yang sudah kerap terlibat dengan Jakarta Fashion Week sebagai mitra tekstil. Kedua mitra tersebut juga akan menggandeng beberapa perancang mode ternama.
“Kami bangga bisa kembali terlibat di JFW 2023. Tahun ini, kami kembali merangkul pasar modest wear. Di kolaborasi kali ini, kami akan mempersembahkan karya dari Kami Idea, Ria Miranda, dan Buttonscarves,” ungkap Devina Unjoto, Marketing Executive PT Daliatex Kusuma.
Sementara, Asia Pacific Rayon memboyong 4 perancang mode. “Sebagai bagian dari industri yang fokus pada tekstil, keseharian kami tidak terlepas dari permintaan pasar mode. Karenanya, menunjukkan dukungan kami bagi perancang mode Indonesia, tahun ini kami kembali meramaikan JFW 2023 bersama BT Batik Trusmi, Oline Workrobe, Frederika, dan Everyday,” tutur Evelyn Santoso, Head of Business Development SEA Asia Pacific Rayon.
Antusiasme juga ditunjukkan oleh Benang Jarum. Dalam konferensi pers, Allyssa Hawadi, Public Relations Director Benang Jarum mengungkapkan rasa bangganya bisa turut hadir di JFW 2023 nanti.
Baca Juga: Jelang Persidangan, Tim Kuasa Hukum Ferdy Sambo Sindir Bharada E: Jangan Selamatkan Diri Sendiri