/photo/2023/08/18/4075443097.jpeg)
PIKIRAN RAKYAT - Kabut tebal menyelimuti Bongkeng Sunrise Camp, Gunung Kembang, Wonosobo, Jawa Tengah, pagi itu, Kamis, 17 Agustus 2023. Lima remaja perempuan dengan cekatan bergegas menuju puncak gunung setinggi 2.340 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu, jaraknya sekira sepuluh menit dari tempat mereka berkemah, Bongkeng Sunrise Camp.
Adalah Avi Kristanti, Putri Aina Puspita, Risalatul Hidayatillah, Happy Salma Aulia, dan Erin Fatika Sari, lima remaja yang menjalani ekspedisi ke Gunung Kembang. Mereka adalah satu dari 17 tim Ekspedisi 17 Gunung yang menggelar upacara serentak di 17 gunung di Pulau Jawa.
Kendati tetesan embun menetes bak gerimis, semangatnya menggapai puncak Gunung Kembang tampak bernyala, tak kendur sedikit pun. Sebelum menuju tanah setinggi 2.340 mdpl itu, sebuah gerbang bertuliskan Pintu Langit menyambut mereka. Senyum lebar terpancar setibanya di puncak yang terus tumbuh dan berkembang itu.
Sekira pukul 8.00 WIB, tim Ekspedisi 17 Gunung Kembang itu berucap syukur karena berdiri tepat di ketinggian 2.340 mdpl. Dengan langkah yang gagah, mereka mendekat ke arah pelat bertuliskan Gunung Kembang.
Baca Juga: Kenapa Orang Sunda Menyebut Semua Jenis Pasta Gigi sebagai Odol?
Mereka lantas berbaris rapi, menggelar upacara memperingati kemerdekaan Republik Indonesia ke-78. Dipimpin oleh Public Relations Executive PT Eigerindo Multi Produk Industri, Shulhan Syamsur Rijal, upacara itu berjalan khidmat.
Meski digelar dengan sederhana, lagu Indonesia Raya tetap menggema, tubuh tegap menghadap bendera Merah Putih yang gagah berkibar di atas ketinggian 2.340 mdpl itu. Suara peserta upacara bersatu dengan angin yang berdesir.
"Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan kemerdekaan Indonesia," demikian Ketua Ekspedisi 17 Gunung Kembang Avi Kristanti dengan lantang membacakan teks Proklamasi.