PIKIRAN RAKYAT - Pernahkah kamu bangun tidur siang dan merasa lebih lelah? Atau, malah jadi bingung sampai kamu lupa kamu berada di mana?
Dilansir NPR, Jumat, 1 Maret 2024, ada istilah untuk perasaan mengantuk dan hampir seperti mabuk, itu disebut inersia tidur, kata Dr. Seema Khosla, ahli tidur dan pembawa acara Talking Sleep, siniar (podcast) dari American Academy of Sleep Medicine. Ini adalah tanda bahwa kamu melebihi batas waktu tidur siang. Hal ini dapat memperlambat dalam jangka pendek dan berpotensi mengganggu tidur malam kamu dalam waktu yang lama.
Untuk mencegahnya, kamu harus menjaga tidur siang dengan "konsisten, lebih awal dan singkat," kata Jade Wu, spesialis obat tidur dan penulis buku Hello Sleep.
Tidur siang yang baik dan singkat dapat memberikan manfaat bagi kesehatan mental, kata Wu. "Tidur siang membuat kita tidak terlalu terpengaruh terhadap hal negatif dan lebih fleksibel dalam berpikir."
Tidur siang bahkan dapat menjadi "obat peningkat stamina tanpa obat," tambahnya. Dikutip NPR, sebuah studi tahun 2023 yang diterbitkan dalam British Journal of Sports Medicine menemukan bahwa atlet yang tidur siang memiliki "lebih banyak tenaga, lari lebih cepat, lebih banyak stamina, dan lebih sedikit merasa lelah."
Pentingnya konsistensi
Mengambil contoh budaya Mediterania yang tidur siang pada waktu yang sama setiap hari, kata Wu. Kamu tidak ingin jadwal tidur siang yang "sembarangan" di mana kamu tidur "terkadang lebih awal, terkadang lebih lambat, terkadang lebih singkat."
Jadi, pilihlah waktu yang tepat, seperti setelah makan siang atau di sela-sela rapat sore, dan ikuti waktu tersebut.
Jika bisa, gunakan ruangan tidur yang sama untuk tidur siang kamu dan sebisa mungkin serius dengan waktu tidur siang, kata Khosla. Jika kamu tidur siang di dalam mobil saat istirahat makan siang misalnya, pertimbangkan untuk membawa bantal, masker mata, atau penutup telinga untuk membantu meningkatkan kenyamanan tidur siang tersebut.