kievskiy.org

Trump Mengancam Tak Mau Tanda Tangan RUU Covid-19, Sebelum Dapatkan Stimulus yang Lebih Besar

Donald Trump mengucapkan selamat atas pengesahan vaksin Moderna untuk penggunaan darurat
Donald Trump mengucapkan selamat atas pengesahan vaksin Moderna untuk penggunaan darurat /Instagram.com/@teamtrump Instagram.com/@teamtrump

PIKIRAN RAKYAT – Presiden Donald Trump mengancam tidak akan menandatangani tagihan bantuan virus korona senilai 892 miliar dolar AS atau sekira Rp12,7 miliar.

Trump mengatakan jumlah tersebut harus diubah untuk meningkatkan jumlah dalam pemeriksaan stimulus.

Kegagalan dalam mengesahkan RUU sementara atau mengesampingkan kemungkinan Veto terhadap undang-undang tersebut dapat mengakibatkan penutupan sebagian pemerintah.

Baca Juga: Jelang Libur Natal, Tercatat 613.000 Kendaraan Masuki Jawa Barat

Ancaman yang dikeluarkan oleh presiden AS diprediksi akan menimbulkan kekacauan dalam upaya bipartisan di Kongres untuk memberikan bantuan bagi orang-orang yang hidupnya terkena dampak pandemi Corona.

“Tagihan yang mereka rencanakan untuk dikirim kembali ke meja saya jauh berbeda dari yang diantisipasi,” kata Trump dalam sebuah video yang diposting di Twitter seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Reuters.

Dewan Perwakilan Rakyat AS dan Senat sama-sama mengesahkan undang-undang tersebut pada Senin malam.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 24 Desember 2020: Libra, Scorpio, dan Sagitarius, Jangan Abaikan Segala Kesempatan

Trump mengatakan dia ingin Kongres meningkatkan jumlah cek stimulus menjadi 2.000 dolar AS atau Rp28.400.000 setiap individu atau 4.000 dolar AS atau Rp56.800.000 untuk setiap pasangan dibandingkan 600 dolar AS atau Rp8.520.000 yang sangat rendah untuk individu yang ada dalam tagihan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat