PIKIRAN RAKYAT - Varian baru virus corona telah terdeteksi pada empat wisatawan yang tiba di Tokyo yang berasal dari Brasil. Hal itu disampaikan oleh Kementerian Kesehatan Jepang yang mengumumkan pada Minggu, 10 januari 2021 kemarin.
Pasalnya virus corona tersebut berbeda dengan varian baru virus corona yang pertama kali ditemukan di Inggris dan Afrika Selatan hingga mendorong lonjakan kasus tersebut.
Meski demikian, pihak dari Kementerian Kesehatan Brasil mengatakan, pihaknya telah diberitahu oleh otoritas Jepang bahwa varian baru tersebut memiliki tanda mutasinya virus.
Baca Juga: Pencarian Sriwijaya Air SJ 182 Diperluas hingga Perairan Salah Satu Kabupaten di Jawa Barat
Hal tersebut yakni salah satunya telah diidentifikasi juga pada varian yang ditemukan di Inggris dan Afrika Selatan, sebagaimana hasil studi bahwa dapat lebih mudah menular dibandingkan virus yang menyebar pada awal tahun lalu.
Sebagaimana diinformasikan bahwa dari keempat pelancong yang tiba di bandara Haneda Tokyo pada Sabtu, 2 Januari 2020, yakni seorang pria berusia 40-an, seorang wanita berusia 30-an dan dua remaja.
Saat ini Jepang sedang bekerja dengan negara lain, WHO dan ahli medis lainnya untuk menganalisis virus varian baru ini. Belum diketahui apakah vaksin yang tersedia dapat mencegah dan efektif menangkal varian baru virus yang baru ditemukan ini.
Baca Juga: PKM di Jateng Berlaku Hari Ini, Ganjar Pranowo: Hanya 14 Hari, Jangan Keluar Rumah Jika Tak Mendesak
Takaji Wakita, kepala Institut Penyakit Menular Nasional, menanggapi penjelasan kementerian kesehatan atas hal itu, ia menyatakan bahwa saat ini tidak ada bukti yang menunjukkan varian baru yang ditemukan pada mereka yang berasal dari Brasil memiliki tingkat penularan yang tinggi.