PIKIRAN RAKYAT - Salah satu turis Israel mengungkapkan bahwa Ibu Kota Uni Emirat Arab, Dubai kini bagaikan Las Vegas Timur Tengah.
Banyaknya aktivitas protistusi dan perdagangan seks di Dubai kini mematahkan pandangan masyarakat internasional sebagai negara Muslim di Arab.
Pandangan Dubai menjadi 'surga prostitusi' bukan hanya diungkapkan oleh satu orang saja, banyak turis Israel selama berkunjung menghabiskan waktu mereka berpindah dari satu wanita ke wanita lainnya.
Baca Juga: Baru Sehari Jadi Presiden, Joe Biden Balikan Kebijakan Donald Trump
Bahkan, sebagian turis Israel dapat memasuki kamar hotel untuk menghadiri pesta.
Mereka rela membayar 1.000 dolar AS atau sekitar Rp14 juta hingga dapat tercebur dalam liang prostitusi 'wisata seks'.
Semua ini terjadi dengan terbuka ketika para otoritas UEA seolah menutup mata terhadap kelakuan turis Israel yang menghabiskan seminggu di Dubai hanya untuk memuaskan nafsu seksual mereka.
Baca Juga: 33 Orang Meninggal Usai Divaksinasi Covid-19 di Norwegia, Indonesia Evaluasi Vaksin Buatan Pfizer
Sebagaimana diberitakan Pikiranrakyat-bekasi.com dalam artikel, "Diam-diam Dubai Berubah Pasca-Normalisasi dengan Israel, 'Wisata Seks' Merebak Seperti Las Vegas", sementara orang lain yang juga terlibat dalam bisnis kotor tersebut mengatakan, kalau dirinya telah pergi ke Bukares enam kali.