PIKIRAN RAKYAT - Sejak dilantik pada 20 Januari 2021 lalu, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden langsung membuat sejumlah kebijakan baru.
Sejumlah kebijakan tersebut berkaitan dengan kepentingan dalam negerinya maupun luar negeri.
Sebelumnya, Joe Biden mengaktifkan kembali bantuan AS untuk Palestina yang pernah dihentikan oleh pemerintahan sebelumnya yakni Donald Trump.
Baca Juga: Guru Besar Ankara University: Perubahan Iklim Perparah Tingkat Kemiskinan Dunia
Terbaru, Joe Biden menangguhkan penjualan barang militer AS ke Uni Emirat Arab (UEA).
Keputusan Presiden Amerika Serikat Joe Biden untuk menangguhkan penjualan jet F-35 ke Uni Emirat Arab tidak akan mempengaruhi perjanjian normalisasi yang ditandatangani tahun lalu antara Tel Aviv dan negara-negara Arab.
"Saya rasa kami sudah mencapai titik yang tak memungkinkan untuk mundur (dari normalisasi red.)," kata Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu seperti dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com dari Anadolu Agency.
Pada Rabu, 27 Januari 2021 lalu, Departemen Luar Negeri AS menyetop penjualan sejumlah barang militer yang telah disetujui oleh pemerintahan Donald Trump, termasuk penjualan F-35 ke UEA.
Baca Juga: BMKG: Waspada Potensi Hujan Disertai Petir dan Angin Kencang di Sejumlah Wilayah Jakarta
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken juga mengatakan pihaknya tengah meninjau janji-janji yang dibuat oleh pemerintahan sebelumnya ke negara-negara Arab sebagai imbalan untuk kesediaan mereka menormalisasi hubungan dengan Israel.