kievskiy.org

Kapalnya Diledakkan di Laut Mediterania, Iran Arahkan Telunjuk pada Israel

Iran yakin kapalnya di Laut Mediterania diserang oleh 'teroris' Israel meski tak ada tanggapan resmi dari pihak lawan.
Iran yakin kapalnya di Laut Mediterania diserang oleh 'teroris' Israel meski tak ada tanggapan resmi dari pihak lawan. /Pixabay/PublicDomainPictures

PIKIRAN RAKYAT – Seorang penyelidik Iran pada hari Sabtu 13 Maret 2021 menilai bahwa Israel kemungkinan besar berada di balik serangan yang terjadi di Mediterania, beberapa waktu lalu yang merusak kapal kontainer Iran, sebagaimana laporan dari media Iran.

Kapal Shahr-e-Kord terkena bahan peledak yang menyebabkan kebakaran kecil, untungnya dalam insiden tersebut tidak ada seorang pun di dalamnya yang terluka.

Dua sumber keamanan maritim mengatakan indikasi awal menunjukkan kapal itu sengaja menjadi sasaran oleh sumber yang tidak diketahui.

"Mempertimbangkan lokasi geografis dan cara kapal itu ditargetkan, salah satu kemungkinan kuat adalah bahwa operasi teroris ini dilakukan oleh rezim Zionis (Israel)," seorang anggota tim Iran yang tidak disebutkan namanya yang menyelidiki insiden tersebut, seperti dikutip oleh Nournews.

Baca Juga: Polisi Ungkap Kasus Pembunuhan Warga Jerman dan Istrinya di Tangsel

Baca Juga: Siap-siap Perubahan Besar, Iphone Lawas Ini Tak Akan Bisa Akses WhatsApp Lagi

Menteri Pertahanan Israel, Benny Gantz menolak berkomentar langsung tentang insiden itu ketika berpidato di webinar pada Sabtu 13 Maret 2021 yang diselenggarakan oleh partai Biru dan Putihnya, tetapi dia mengatakan Iran secara teratur mengirim senjata ke proxynya di wilayah tersebut.

"Kami menggagalkan pasokan senjata dan hal-hal lain yang berkaitan dengan pengembangan operasional dan kemampuan militer melalui udara, laut, dan darat. Dan dengan ini saya tidak mengatakan apakah kita melakukan atau tidak melakukan ini atau itu,” ujar Benny Gantz.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Saeed Khatibzadeh mengatakan laporan mengkonfirmasi tindakan sabotase yang melanggar hukum internasional.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat