kievskiy.org

Pecepat Perdamaian, Rusia dan Pakistan Desak Faksi di Afghanistan Berunding

Ilustrasi bendera Afghanistan./
Ilustrasi bendera Afghanistan./ /Pixabay/Chicken Online Pixabay/Chicken Online

PIKIRAN RAKYAT - Beberapa negara di kawasan Timur Tengah hingga saat ini masih dilanda konflik bersenjata.

Afghanistan merupakan salah satu negara yang hingga saat ini masih dilanda konflik bersenjata.

Sejumlah negara terus mendesak adanya perdamaian di negara tersebut.

Terbaru, Pemerintah Afghanistan menyambut baik seruan dalam sebuah konferensi di Moskow, Rusia untuk mengakhiri permusuhan dan bergerak menuju penyelesaian secara damai di Afghanistan.

Baca Juga: Dinilai Gagal Perangi Kejahatan, Masyarakat Arab Gelar Aksi Protes di Israel

Baca Juga: Masuki Fase Normal Baru, Thailand Persingkat Masa Karantina bagi Turis Asing

Menekan faksi-faksi yang bertikai di Afghanistan untuk mencapai penyelesaian politik yang dinegosiasikan, konferensi Moskow mendukung Resolusi Dewan Keamanan PBB 2513 yang menentang pemulihan rezim Taliban di Afghanistan.

Menyambut perkembangan tersebut, Menteri Luar Negeri Afghanistan Mohammad Haneef Atmar mengatakan otoritas Afghanistan berkomitmen untuk melaksanakan implementasi dari pernyataan bersama dalam pembicaraan Moskow.

"Sambut pernyataan bersama dari pembicaraan Troika dan di Moskow & berbagi seruan untuk mengakhiri permusuhan & bergerak menuju penyelesaian damai yang menjaga kedaulatan, persatuan, demokrasi & persamaan hak kita semua warga Afghanistan," kata Atmar seperti dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com dari Anadolu Agency.

Selama konferensi, Wakil Pemimpin Taliban Mullah Baradar menyerukan implementasi yang cepat dan menyeluruh dari perjanjian Doha Februari 2020 antara Taliban dan AS.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat