kievskiy.org

Umumkan Perdamaian, Arab Saudi Berharap Houthi Yaman Terima Tawaran Gencatan Senjata

Ilustrasi milisi Houthi Yaman./
Ilustrasi milisi Houthi Yaman./ /Reuters/Khaled Abdullah Reuters/Khaled Abdullah

PIKIRAN RAKYAT - Sejumlah kawasan di Timur Tengah hingga kini masih terlibat konflik bersenjata.

Krisis politik hingga aksi serangan bom dari kelompok teroris menjadi faktor pemicu konflik bersenjata di kawasan Timur Tengah.

Yaman merupakan salah satu negara yang hingga kini dilanda konflik bersenjata.

Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden telah menghapus kelompok Houthi Yaman dalam daftar teroris.

Baca Juga: Kelompok Fatah Tuding Israel Berusaha Batalkan Pemilu Palestina

Baca Juga: Sebut Adanya Pelanggaran HAM Terhadap Uighur, Uni Eropa Jatuhkan Sanksi untuk 4 Pejabat China

Hal tersebut bertujuan untuk mengakhiri perang yang telah menyebabkan krisis kemanusiaan di Yaman.

Terbaru, Arab Saudi pada Senin, 22 Maret 2021 waktu setempat mengajukan rencana gencatan senjata kepada kelompok pemberontak Houthi di Yaman.

"Kami berharap Houthi akan menanggapi secara positif inisiatif tersebut, menghindari pertumpahan darah di Yaman dan memberikan kesempatan untuk solusi politik," kata Menteri Luar Negeri Arab Saudi Faisal bin Farhan Al-Saud seperti dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com dari Anadolu Agency.

Faisal bin Farhan Al-Saud mengatakan inisiatif tersebut telah diberlakukan dari pihak Arab Saudi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat