kievskiy.org

Turki Targetkan Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca hingga 21 Persen pada 2030

Ilustrasi es di kutub yang mencair akibat pemanasan global./
Ilustrasi es di kutub yang mencair akibat pemanasan global./ /Pixabay Pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Pemanasan global merupakan salah satu permasalahan lingkungan yang sangat serius.

Hal ini lantaran pemanasan global telah menimbulkan kerusakan iklim hingga menyebabkan terjadinya bencana alam.

Pemanasan global yang terjadi pada saat ini didominasi oleh aktivitas manusia.

Baca Juga: Pasukan Israel Mundur dari Lokasi Bentrokan, Warga Palestina Rayakan Kemenangan

Terbaru, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menekankan negaranya mengharapkan pengurangan emisi gas rumah kaca hingga 21 persen pada 2030.

Hal itu dilakukan sebagai bagian rencana aksi dan strategi Turki untuk membendung efek perubahan iklim.

Berbicara pada KTT Iklim yang Diselenggarakan Presiden AS Joe Biden, Erdogan mengatakan Turki juga salah satu negara yang paling terpengaruh oleh perubahan iklim meski tak memiliki tanggung jawab historis atas peningkatan gas rumah kaca di atmosfer.

Baca Juga: Bertambah, Korban Tewas Kebakaran RS Covid-19 di Irak Jadi 82 Orang

"Perubahan iklim tidak hanya mempengaruhi negara-negara tertentu yang paling mencemari dunia tetapi sebenarnya mempengaruhi seluruh umat manusia seperti di negara-negara di benua Afrika," kata Erdogan seperti dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com dari Anadolu Agency.

Menyoroti tindakan Ankara terhadap perubahan iklim, Erdogan menggarisbawahi investasi intens Turki untuk meningkatkan kawasan hutan negara.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat