PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Mesir mengirimkan setidaknya 10 ambulans untuk ikut mengevakuasi korban warga Palestina.
Ambulans milik Mesir ini memasuki Gaza di persimpangan Rafah, yang sebelumnya ditutup selama 5 hari karena liburn Idul Fitri.
Tak hanya ambulans, 3 rumah sakit Mesir juga dipersiapkan untuk memberikan perawatan bagi warga Palestina yang menjadi korban kebrutalan Israel.
Sementara itu, Hamas dan Israel masih menggila dengan terus melancarkan serangan selama lima hari berturut-turut.
Baca Juga: Lulus Kuliah di London, El Rumi Pulang ke Indonesia Tagih Hadiah ke Irwan Mussry
Israel bahkan menghancurkan kamp pengungsian Palestina melalui serangan udara.
Akibatnya, 10 warga Palestina, termasuk 8 anak tewas.
Bukan hanya itu, gedung berita Al Jazeera, dan AP juga dihancurkan oleh serangan udara Israel.
Hingga Sabtu dini hari, petugas medis dan penyelamatan masih berusaha mengevakuasi mayat yang berada di reruntuhan.