kievskiy.org

Palestina Kecam Normalisasi Hubungan yang Dilakukan Sejumlah Negara dengan Israel

Warga Palestina berkumpul setelah melakukan salat Jumat untuk memprotes kemungkinan penggusuran beberapa keluarga Palestina dari rumah di tanah yang diklaim oleh pemukim Yahudi di Kota Tua Yerusalem, 7 Mei 2021. Arab Saudi mengecam dan mengutuk pelanggaran yang telah dilakukan Israel terhadap rakyat Palestina hingga minta mengakhiri konflik.
Warga Palestina berkumpul setelah melakukan salat Jumat untuk memprotes kemungkinan penggusuran beberapa keluarga Palestina dari rumah di tanah yang diklaim oleh pemukim Yahudi di Kota Tua Yerusalem, 7 Mei 2021. Arab Saudi mengecam dan mengutuk pelanggaran yang telah dilakukan Israel terhadap rakyat Palestina hingga minta mengakhiri konflik. /Reuters/Ammar Awad Reuters/Ammar Awad

PIKIRAN RAKYAT- Menteri luar negeri Palestina Riyad al-Maliki mengkritik negara-negara yang bergerak untuk menormalisasi hubungan dengan Israel, disaat sejumlah negara Muslim mengecam Israel karena serangan barbar terhadap Palestina.

Maliki menyebut bahwa upaya normalisasi dan berjalan menuju sistem kolonial Israel, tanpa mencapai perdamaian dan mengakhiri pendudukan Israel atas tanah Arab dan Palestina.

Maliki pada pertemuan darurat para menteri luar negeri Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), pada Minggu, 16 Mei 2021, ia menyebut hal ini merupakan dukungan untuk rezim apartheid dan partisipasi dalam kejahatannya.

“Pendudukan kolonial ini harus dihadapi, dibongkar, diakhiri, dan dilarang. Normalisasi yang dipercepat baru-baru ini tidak akan berdampak pada sentimen dunia Arab atau mengubah penilaian mereka,” kata Maliki.

Baca Juga: Tak Seindah Dibayangkan, Aurel Hermansyah Ceritakan Perjuangannya Jadi Wanita Hamil: Aku Sempat Pasrah

Maraknya kekerasan Israel terhadap warga Palestina telah membuat malu negara-negara. Namun, Sudan, Maroko, Uni Emirat Arab (UEA) dan Bahrain bergerak untuk menormalisasi hubungan dengan negara Yahudi itu.

Kemudian, melalui pertemuan virtual OKI diselenggarakan itu, Arab Saudi belum secara resmi menyatakan normalisasi hubungan dengan Israel, namun diketahui tengah menjaga hubungan klandestin.

Dalam pernyataan bersama, OKI mengatakan pihaknya mengutuk keras serangan biadab yang diluncurkan oleh Israel terhadap rakyat Palestina dan tanah serta situs suci mereka.

Pihaknya juga menuntut secara penuh menghentikan permusuhan, dan mengatakan kekerasan itu telah menyebabkan penderitaan parah bagi warga sipil dan meningkatkan risiko ketidakstabilan di wilayah tersebut.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat