kievskiy.org

Intelijen Terbatas, Hamas Klaim Israel Tidak Dapat Hancurkan Terowongan di Gaza

Hamas membangung terowongan di Jalur Gaza sebagai cara untuk bertahan dan menyerang Israel.
Hamas membangung terowongan di Jalur Gaza sebagai cara untuk bertahan dan menyerang Israel. /? Mohammed Salem / Reuters REUTERS


PIKIRAN RAKYAT - Kelompok militan Hamas menghabiskan sumber dayanya untuk membangun terowongan yang saling berhubungan di Jalur Gaza agar dapat menyerang atau bertahan dari Israel.

Ibrahim al-Madhoun, seorang analis politik yang dekat dengan Hamas mengatakan intensitas serangan Israel di terowongan akan dibalas dengan serangan mendadak.

Dia menjelaskan bahwa dalam perang Hamas-Palestina tahun 2014, terowongan merupakan aset strategis Hamas yang paling efektif tetapi bukan satu-satunya.

“Israel telah mengalokasikan miliaran dolar dalam anggaran untuk menangani masalah terowongan. Mereka telah membangun dinding baja berteknologi tinggi dan membeli bom penghancur bunker dan jet F-35 Amerika Serikat, yang saat ini digunakan dalam upaya untuk menghancurkan jaringan terowongan," kata Madhoun, dikutip dari Al Monitor, Selasa, 18 Mei 2021.

Baca Juga: POPULER HARI INI: Siapa Hamas hingga Aurel Hermansyah Pakai Kursi Roda

Madhoun yakin Israel akan terus mengincar terowongan di Jalur Gaza bahkan menginvestasikan semua sumber dayanya untuk mengungkap jaringan bawah tanah.

"Menurut informasi saya, terowongan yang menjadi sasaran tentara Israel sebagian hancur, tapi ini tidak menghentikan Hamas," ujarnya.

Dia mengatakan serangan udara Israel memang membunuh beberapa operasi Hamas, termasuk tokoh-tokoh yang dekat dengan Abu Khaled al-Deif, panglima Brigade Al-Qassam.

"Pertempuran, bagaimanapun, masih diarahkan oleh lusinan pemimpin penting yang tidak dapat ditemukan dan ditargetkan Israel," katanya.

Tayseer Mehasen, seorang profesor ilmu politik di Universitas Al-Azhar mengatakan serangan kekerasan di Gaza menunjukkan bahwa Israel menyadari betapa sulitnya Hamas menyusup dan kalah.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat