kievskiy.org

Turki Sebut Israel Salah Kaprah, Mengira Tak Akan Ada yang Bereaksi Kala Menyerang Palestina

Ilustrasi Palestina.
Ilustrasi Palestina. /Reuters/Ammar Awad Reuters/Ammar Awad

PIKIRAN RAKYAT – Direktur Komunikasi Turki mengungkapkan bahwa penganiayaan Israel tidak akan dilupakan selama bertahun-tahun yang akan datang.

Melalui akun Twitter, Fahrettin Altun membagikan klip video The Story of Palestine oleh Emon Askar dan mengatakan bahwa sebagaimana toleransi dan keadilan Ottoman masih dikenang, penganiayaan Israel akan diingat selama bertahun-tahun.

“Kebenaran itu statis, satu-satunya cara mengungkapkannya adalah berubah,” katanya yang dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Anadolu Agency, Sabtu, 22 Mei 2021.

Hingga Jumat, 21 Mei 221, setidaknya ada 233 warga Palestina telah tewas, termasuk 39 wanita dan 65 anak-anak, dan lebih dari 1.700 lainnya terluka dalam serangan Israel di Jalur Gaza sejak 10 Mei 2021.

Baca Juga: Menlu Retno Marsudi Beri Saran Hindari Konflik Kembali Memanas di Israel-Palestina

Ketegangan yang dimulai di Yerusalem Timur selama bulan suci Ramadhan meluas ke Gaza akibat serangan Israel terhadap jemaah di kompleks Masjid Al-Aqsa dan lingkungan Sheikh Jarrah.

Israel menduduki Yerusalem Timur selama perang Arab-Israel 1967. Pada 1980, Israel mencaplok seluruh kota sebagai langkah yang tidak pernah diakui oleh komunitas internasional.

Serangan Israel ke Masjid al-Aqsa dan Jalur Gaza telah mempersatukan warga Palestina bahkan perlawanan itu mengejutkan Tel Aviv, kata presiden think-tank Al Sharq Forum.

Baca Juga: Spoiler Ikatan Cinta 22 Mei 2021: Tak Siap Mengandung Anak Ricky, Elsa Depresi Ditinggal Nino?

Mantan Direktur Jenderal Al Jazeera Wadah Khanfar mengatakan bahwa Israel tanpa sadar telah membangunkan orang-orang Arab dan Muslim di seluruh dunia dan memperkuat kesadaran mereka terhadap Masjid al-Aqsa dan Yerusalem.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat