PIKIRAN RAKYAT - Taliban dilaporkan ini telah menyerang pinggiran ibu kota Afghanistan, Kabul. Apakah itu petanda mereka sudah di ujung kemenangan?
Saat ini, para militan gerakan nasionalis Islam Sunni pendukung Pashtun itu tengah berada di semua sisi dan mengepung Kota Kabul.
Mereka diperintahkan untuk tidak menyerang selama perundingan "penyerahan kekuasaan secara damai" yang digelar oleh pihak, Taliban, Afghanistan, dan lainnya.
Kabul kini sedang diambang kejatuhan oleh Taliban yang terus mencaplok kota demi kota di Afghanistan.
Baca Juga: Tak Terima Disebut Jilat Ludah Sendiri Usai Divaksinasi Covid-19, Jerinx: Saya Bersumpah Gak Endors
"Semua pasukan diinstruksikan untuk berjaga di gerbang Kabul, (mereka) tidak akan mencoba masuk ke pusat kota," kata juru bicara Taliban, ketika penduduk melaporkan telah terjadi pemberontakan di pinggiran Kota Kabul.
"Sampai selesainya transisi (pengalihan kekuasaan), tanggung jawab kemananan Kabul masih ada di pihak lain (pemerintah Afghanistan)," sambungnya, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Channel News Asia, Minggu, 15 Agustus 2021.
Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Afghanistan Abdul Sattar Mirzakwal mengatakan bahwa rakyat tidak perlu khawatir, karena tidak akan ada serangan ke Kota Kabul.
Baca Juga: Warga Berlarian Saat Taliban 'Kepung' Kabul, Pemerintah Afghanistan: Jangan Khawatir
"Rakyat Afghanistan tidak perlu khawatir ... tidak akan ada serangan terhadap kota itu (Kabul) dan akan ada pemindahan kekuasaan secara damai," katanya.