kievskiy.org

WikiLeaks Diblokir karena Bocorkan Rahasia Erdogan

ANKARA, (PR).- Pembersihan terhadap orang-orang yang dianggap tidak loyal kepada Presiden Recep Tayyip Erdogan juga telah meluas ke media. Seperti dilaporkan The Guardian, Rabu 20 Juli 2016, media WikiLeaks telah diblokir otoritas setempat setelah laman pembocor beragam rahasia sejumlah pemerintahan di berbagai negara itu mengunggah 300 ribu surel yang menunjukkan komunikasi antara Erdogan dengan sejumlah elit Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) yang telah berkuasa sejak 2003. Korespondensi antara Erdogan dan para elit AKP tersebut membuat sejumlah orang semakin yakin banyak kejanggalan dalam kudeta pekan lalu tersebut. Dalam hal ini, sebagian menyakini kudeta telah dirancang oleh rezim petahana. Otoritas WikiLeaks mengatakan sumber pembocor surel-surel Erdogan dan AKP tersebut bukan orang yang terlibat dalam kudeta dan juga bukan bagian pengkrtik pemerintah. Selama ini, WikiLeaks yang bekerja secara independen, sangat ketat dalam menjunjung tinggi kode etik jurnalistik sehingga sampai kapanpun mereka akan menolak memberitahukan sumber yang telah membocorkan ratusan ribu surel tersebut kepada WikiLeaks. Sebelum pemblokiran WikiLeaks, pemerintah Erdogan telah beberapa kali memberangus sejumlah media dan memnjarakan para jurnalis yang dinilai oposan terhadap pemerintah. Termasuk salah satunya pembredelan media ternama Turki "Zaman" yang dituding pemerintah sebagai media pro-Gulen. Sikap Turki yang menzalimi kebebasan pers itu telah membuat Turki masuk daftar negara-negara yang tak ramah terhadap media dan jurnalis.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat