kievskiy.org

Korea Utara Peringatkan AS Atas Kapal Selam Nuklir Australia, Bersumpah Membalas

Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un.
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un. /KCNA via Reuters


PIKIRAN RAKYAT - Korea Utara pada Senin, 20 September 2021 memperingatkan Amerika Serikat, bahwa mempertaruhkan perlombaan senjata nuklir adalah berbahaya dengan menyediakan teknologi kapal selam nuklir ke Australia.

Negara yang dipimpin Kim Jong-un itu juga mengkritik AS karena 'standar ganda' dan bersumpah melakukan tindakan balasan.

"Ini adalah tindakan yang sangat tidak diinginkan dan berbahaya yang akan mengganggu keseimbangan strategis di kawasan Asia-Pasifik dan memicu rantai perlombaan senjata nuklir," kata kementerian Luar Negeri Korea Utara di media KCNA, dikutip dari Reuters.

Baca Juga: 5 Fakta Irjen Napoleon Bonaparte Diduga Aniaya Muhammad Kece dengan Kotoran Manusia

Baru-baru ini, Australia, Amerika Serikat, dan Inggris memutuskan aliansi baru (AUKUS). Aliansi ini diharapkan memberi Australia teknologi untuk memfasilitasi pembangunan kapal selam serang bertenaga nuklir.

Korea Utara mengkritik "sikap kesepakatan ganda" Washington, dengan memilih pernyataan juru bicara Gedung Putih Jen Psaki bahwa mereka tidak mencari konflik dengan China tetapi keputusannya adalah untuk menopang keamanan regional.

"Sama dengan pendirian bahwa negara mana pun dapat menyebarkan teknologi nuklir jika itu untuk kepentingannya, dan ini menunjukkan bahwa AS adalah pelaku utama yang menggulingkan sistem non-proliferasi nuklir internasional," kata Kementerian Luar Negeri Korea Utara.

Korea Utara kemudian berjanji mengambil tindakan balasan terhadap keputusan AS tersebut.

Baca Juga: Detik-detik Paul Pogba Tantang Suporter West Ham Berkelahi, Bruno Fernandes Ternganga

"Kami sedang mengamati dengan cermat latar belakang keputusan AS dan pasti akan mengambil tindakan balasan yang sesuai jika itu memiliki sedikit dampak buruk pada keamanan negara kami," demikian peryataannya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat