PIKIRAN RAKYAT - Sebuah jajak pendapat baru-baru ini menunjukkan popularitas Presiden AS Joe Biden mulai menurun setelah adanya pelbagai gejolak di Amerika Serikat. Gejolak ini seperti meningkatnya kasus Covid-19, penanganan kacau di Afghanistan, badai, hingga kebakaran hutan.
Empat anggota DPR AS dari Partai Republik kemudian mengajukan pasal-pasal pemakzulan terhadap Presiden Joe Biden atas penanganannya terhadap situasi dengan para migran di perbatasan selatan Amerika Serikat.
Selain itu, pasal pemakzulan juga diajukan karena gejolak AS terhadap penarikan pasukan dari Afghanistan.
Anggota Kongres AS, Bob Gibbs memimpin upaya pemakzulan tersebut, bersama Andy Biggs, Brian Babin, dan Randy Weber.
Baca Juga: Kota Bogor Mulai Buka Tempat Wisata, Vaksinasi Digencarkan
"Mengajukan tiga pasal pemakzulan terhadap Presiden Biden berdasarkan apa yang saya yakini sebagai pelanggaran yang jelas atas tugasnya sebagai presiden," kata Bob Gibbs di akun Facebooknya, dikutip dari Sputnik News, Kamis, 23 September 2021.
Menurut anggota parlemen GOP, "kelalaian yang disengaja dari krisis perbatasan adalah kegagalan untuk mempertahankan dan mempertahankan kedaulatan Amerika".
"Penarikan dari Afghanistan bukan hanya bencana. Dengan menarik personel militer sebelum evakuasi warga sipil Amerika, Presiden Biden dengan memalukan meninggalkan warga negara kita sendiri dalam bahaya", kata Gibbs.
Baca Juga: Asteroid Seukuran 2 Kali Tugu Monas akan Melewati Bumi, Jarak 1,5 Juta Kilometer
Dia juga menyebut presiden AS ke-46 itu "tidak memenuhi syarat" dan bahwa "seluruh pemerintahannya bersedia mengabaikan Konstitusi".