kievskiy.org

​Lagi, WNI Dicukik Kelompok Abu Sayyaf

KUALA LUMPUR, (PR).- Dua warga negara Indonesia kembali diculik kelompok Abu Sayyaf diperairan Sabah, Malaysia, yang berbatasan dengan perairan Filipina, pekan lalu. Seperti dilaporkan Reuters, Minggu 6 November 2016, kedua WNI yang diculik dalam dua insiden terpisah pada Sabtu sore tersebut merupakan kapten kapal. Anak buah mereka dilaporkan selamat. Media lokal Malaysia menyebutkan kedua kapten kapal tersebut diculik oleh kelompok Abu Sayyaf yang beroperasi di perairan Sabah yang dekat denga perairan Filipina Selatan yang selama ini sering menjadi lokasi favorit abu Sayyaf menculik para nelayan asing dan warga lainnya. Kelompok garis keras Abu Sayyaf, yang berbasis di selatan Filipina, selama ini telah menculik banyak orang dan juga memenggal sejumlah sandera serta memeras jutaan dolar AS dari pihak-pihak yang warganya disandera. Dilansir Reuters, Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi telah mengirimkan pesan kepada mitranya di Malaysia dan Filipina, menyampaikan kekhawatirannya terkait aksi penculikan yang dilakukan kelompok ekstremis terhadap dua WNI. Lewat pesan pendek kepada Reuters, sang menlu mengatakan bahwa dia telah meminta pejabat berwenang di Malaysia dan Filipina untuk memperhatikan kasus tersebut. Konsulat Indonesia di Kota Kinabalu dan Tawau, dilaporkan telah bekerja sama dengan otoritas Malaysia dan juga para pemilik kapal serta kru kkapal yang selamat untuk mengumpulkkan data terkait insiden penculikan di perairan Sabah tersebut. Saat ini ada 6.000 warga Indonesia bekerja di sektor penangkapan ikan di kawasan Sabah. "Pemerintah Indonesia telah menyarankan agar semua kru Indonesia di sabah tidak melaut sampai situasi dinyatakan aman dan kondusif," demikian pernyataan otoritas Indonesia seperti dilaporkan Reuters.​***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat