kievskiy.org

Perbedaan Pandangan Laut Tiongkok Selatan Jadi Ujian bagi ASEAN

SEKDA Jabar Iwa Karniwa menerima plakat saat menjadi pembicara pada
SEKDA Jabar Iwa Karniwa menerima plakat saat menjadi pembicara pada

BANDUNG, (PR).- Dirjen Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri RI, Desra Percaya, Rabu 16 November 2016 mengatakan bahwa perbedaan pandangan di antara sejumlah negara ASEAN terkait konflik Laut Tiongkok Selatan adalah realitas yang harus dihadapi. Hal itu diungkapkan Desra saat menjawab pertanyaan "PR" terkait keberpihakan sejumlah negara ASEAN terhadap Tiongkok dalam kasus Laut Tiongkok Selatan. Namun, Desra menegaskan, hal tersebut tak akan mengganggu kesatuan dan persatuan ASEAN terkait manajemen konflik Laut Tiongkok Selatan. Pasalnya, ini bisa dilihat dari keberhasilan ASEAN menghadirkan joint statement dan komunike bersama dalam KTT di Vietianne beberapa waktu lalu. Komunike tersebut, kata Desra, menyinggung soal Laut Tiongkok Selatan. "Faktanya ASEAN berhasil menghadirkan komunike yang memuat rujukan konflik Laut Tiongkok Selatan," ujarnya saat menjawab pertanyaan "PR" di sela-sela jumpa pers "Lokakarya Pengelolaan Konflik di Laut Tiongkok Selatan Ke-26" yang berlangsung di Bandung, Rabu 16 Noember 2016. Masih kata Desra, perbedaan pandangan tersebut adalah ujian terhadap kesatuan ASEAN. Dalam hal ini, lanjut Desra, ASEAN berhasil menghadapi ujian tersebut. Seperti diketahui, besarnya pengaruh Tiongkok di Asia dan juga dunia telah membuat para anggota ASEAN memilih untuk tak berkonfrotasi dengan Beijing terkait konflik Laut Tiongkok Selatan. Padahal, konflik Laut Tiongkok Selatan melibatkan sejumlah negara ASEAN. Seperti dilansir Reuters, keseganan para pemimpin ASEAN terhadap Tiongkok terlihat dalam hasil KTT ASEAN di Laos, 8 September 2016 lalu. Reuters menyebutkan, ada 8 poin kesepakatan, tetapi poin soal putusan pengadilan arbitrase terkait Tiongkok yang tak berhak menguasai Laut Tiongkok Selatan, sama sekali tak disinggung. Padahal, poin itu sangat penting karena menunjukkan bahwa klaim Tiongkok terhadap Laut Tiongkok Selatan adalah hal yang salah. Selama ini, dari 10 anggota ASEAN, Kamboja dan Laos kerap berpihak pada Tiongkok terkait Laut Tiongkok Selatan.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat