PIKIRAN RAKYAT - Presiden China Xi Jinping memperingatkan situasi Taiwan saat ini dalam keadaan 'suram dan rumit'. Hal itu ia sampaikan dalam surat ucapan kepada pemimpin partai oposisi utama Taiwan yang baru terpilih, Eric Chu.
Eric Chu yang juga mantan Wali Kota Taipei terpilih sebagai pemimpin Partai Kuomintang (KMT) Taiwan. Ia mengatakan akan menghidupkan kembali kontak tingkat tinggi yang terhenti dengan Partai Komunis China yang berkuasa.
Dalam suratnya, Xi Jinping mengatakan kedua pihak memiliki "interaksi yang baik" berdasarkan penentangan bersama mereka terhadap kemerdekaan Taiwan.
Baca Juga: Adi Prayitno: Sangat Baik Upaya Airlangga Intensifkan Kerja Politik dengan Bertemu Para Tokoh
"Saat ini, situasi di Selat Taiwan rumit dan suram. Semua putra dan putri bangsa China harus bekerja sama dengan satu hati dan maju bersama," tulis Xi yang juga ketua Partai Komunis, dikutip dari Reuters, Minggu, 26 September 2021.
Dia menyatakan harapan bahwa kedua pihak dapat bekerja sama dalam "mencari perdamaian di Selat Taiwan, mencari reunifikasi nasional dan mencari revitalisasi nasional".
Wali Kota Taipei, Chu, yang kalah telak dalam pemilihan presiden 2016 dari Presiden Tsai Ing-wen saat ini, menanggapi Xi bahwa orang-orang di kedua sisi Selat Taiwan adalah "semua anak-anak Kaisar Kuning" - dengan kata lain, semua orang Cina Han.
Chu menyalahkan Partai Progresif Demokratik (DPP) dari Tsai Ing-wen atas ketegangan dengan Beijing setelah mengejar kebijakan anti-China.
Baca Juga: Line Up Indonesia vs ROC di Sudirman Cup 2021 Malam Ini: Minions dan Anthony Ginting Main
Chu mengatakan dia berharap untuk "mencari titik temu dan menghormati perbedaan, meningkatkan rasa saling percaya dan ramah, memperkuat pertukaran dan kerja sama sehingga memungkinkan pengembangan hubungan lintas-selat yang damai dan berkelanjutan".