kievskiy.org

Ini Agenda Raja Salman dalam Tur Panjang Asia

ROMBONGAM Kedutaan Besar Arab Saudi memasuki Gedung DPR RI saat memantau persiapan kedatangan Raja Arab Saudi, Raja Salman bin Abdul Aziz di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu 25 Februari 2017. Ketua DPR Setya Novanto memastikan kesiapan parlemen menyambut Raja Salman sudah 80 persen.*
ROMBONGAM Kedutaan Besar Arab Saudi memasuki Gedung DPR RI saat memantau persiapan kedatangan Raja Arab Saudi, Raja Salman bin Abdul Aziz di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu 25 Februari 2017. Ketua DPR Setya Novanto memastikan kesiapan parlemen menyambut Raja Salman sudah 80 persen.*

KUALA LUMPUR, (PR).- Raja Arab Saudi Salman Abdulaziz Al Saud, Minggu, 26 Februari 2017, tiba di Malaysia untuk memulai lawatan panjang di Asia. Seperti dilaporkan Reuters, Malaysia merupakan negara pertama sebelum Salman melanjutkan tur Asia-nya ke sejumlah neggara di Asia, termasuk Indonesia, Tiongkok, Jepang dan Maladewa. Kunjungan Salman ke Malaysia merupakan kunjungan pertama pemimpin Saudi sejak 2006. Di negara jiran ini, Raja Salman dan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak membahas soal peningkatan kerja sama ekonomi. Saudi berencana untuk menjual lima persen sahamnya di perusahaan minyak negara Aramco pada 2018 mendatang. Saudi berharap, sejumlah negara di Asia akan memanfaatkann peluang tersebut untuk memiliki saham di Aramco. Penjualan saham perdana (IPO) Aramco pada 2018 mendatang diperkirakan akan menjadi IPO yang terbesar di dunia. Selasa pekan ini Raja Salman dilaporkan akan menandatangani kontrak kerja sama antara perusahaan minyak Malaysia, Petroliam Nasional Bhd (Petronas) dan Aramco. Keduau pemimpin berharap, kerja sama ini akan meningkatkan perekonomian di Asia Tenggara yang belakangan ini melemah akibat harga minyak global menurun. Selama kunjungan di Malaysia, Salman membawa delegasi Saudi berjumlah 300 orang. Jumlah ini lebih sedikit ketimbang rombongan yang dibawa ke Indonesia pada 1 Maret nanti, yang berjumlah 1.500. Jumlah rombongan ke Indonesia lebih banyak karena delegasi Arab juga punya tujuan liburan ke Bali yang kini popularitasnya sebagai objek wisata meningkat di kalangan warga Saudi. Sama dengan persiapan ke Indonesia, selama di Malaysia, Salman dan rombongannya menyewa sejumlah hotel mewah dan juga membawa dua mobil pribadi. Eskalator khusus juga dibawa dai Saudi karena sang raja yang sudah sepuh tak kuat lagi untuk naik turun tangga dan berjalan jauh. Di Indonesia, Raja Salman dan rombongannya akan lebih lama berlibur. Mereka akan menginap di Bali selama hampir sepekan mulai 4-9 Maret. Dari Indonesia, rombongan Raja Salman akan melanjutkan lawatan ke Jepang, Tiongkok, Maladewa dan Yordania. Khusus Maladewa, Raja Salman dan rombongan akan berada di negara pantai tersebut selama dua pekan, fokus untuk liburan. Hal ini diungkapkan diplomat Maladewa saat diwawancarai koran lokal Mihaaru, seperti dikutip Reuters. Sang diplomat mengatakan, tiga resor mewah di Maladewa telah disewa untuk keperluan pelesiran Raja Salman dan rombongan.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat