kievskiy.org

Kedutaan Besar Amerika Serikat Benarkan Keputusan Donald Trump Mundur dari Kesepatan Perubahan Iklim

WAKIL Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Brian McFreeters (kanan) saat menjadi pembicara pada acara Ramadan Outing di Kampus Unisma Bekasi, Jumat, 2 Juni 2017.*
WAKIL Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Brian McFreeters (kanan) saat menjadi pembicara pada acara Ramadan Outing di Kampus Unisma Bekasi, Jumat, 2 Juni 2017.*

BEKASI, (PR).- Kedutaan Besar Amerika Serikat membenarkan keputusan Presiden Donald Trump mundur dari Kesepakatan Paris perihal iklim global. Hengkangnya Amerika Serikat dari perjanjian yang melibatkan 192 negara itu membuat negara super power ini tidak akan lagi ikut berpartisipasi membiayai program penanggulangan perubahan iklim.

Konfirmasi atas keputusan Presiden Donals Trump itu disampaikan Wakil Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Brian McFeeters. Ia ditemui di sela-sela kegiatan Ramadan Outing di Universitas Islam "45" Bekasi, Jumat, 2 Juni 2017.

"Memang Presiden Trump mengeluarkan kebijakan itu kemarin," katanya.

Namun Brian tidak bersedia menjelaskan lebih lanjut dampak dari keputusan tersebut, berikut hal-hal lain yang berkaitan dengan kerja sama Amerika Serikat dan Indonesia seputar lingkungan.

"Kebijakannya baru saja dikeluarkan tanpa penjelasan lebih lanjut sehingga saya belum bisa merinci konsekuensinya," katanya.

Protes keras atas kebijakan Trump tersebut muncul dari aktor Hollywood Leonardo DiCaprio yang belakangan aktif pada berbagai kegiatan penyelamatan lingkungan. Ia menyebut langkah yang diambil Trump sebagai keputusan ceroboh.

"Ini kemunduran dari upaya penyelamatan bumi. Keputusan itu justru membuat bumi ini semakin terancam," kata Leo dalam akun instagramnya.

Berbagai bukti empiris dan ilmiah yang memperlihatkan kerusakan lingkungan semestinya menjadikan pemimpin lebih konsen lagi terhadap isu serius ini. Dalam media sosial yang sama pula Leo mengajak seluruh elemen untuk bersatu menolak kebijakan Pemerintah Amerika Serikat yang tidak populer tersebut.

Indonesia sayangkan keputusan Trump

Dilansir dari Kantor Berita Antara, pemerintah Indonesia menyayangkan keputusan pemerintah Amerika Serikat ini. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI Arrmanatha Nasir mengatakan, keputusan itu tidak sejalan dengan komitmen kerja sama internasional.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat