PIKIRAN RAKYAT- Juru bicara kementerian luar negeri China Wang Wenbin pada Minggu, 31 Oktober 2021 mengatakan bahwa laporan intelijen Amerika Serikat (AS) terkait asal pandemi Covid-19 tidak ilmiah dan tidak memiliki kredibilitas.
Dalam laporan intelijen AS yang diterbitkan Sabtu, mengatakan asal alami dan kebocoran laboratorium Wuhan, China adalah yang masuk akal untuk menjelaskan bagaimana Covid-19 menginfeksi manusia pertama kali, tetapi kebenarannya mungkin tidak akan pernah ada.
Melalui situs web Kementerian Luar Negeri China, Wang mengatakan laporan AS terkait asal Covid-19 itu merupakan sebuah kebohongan dan dinas intelijen negara itu memiliki reputasi untuk penipuan.
Baca Juga: Jokowi Dipuji dan Didoakan Pangeran Charles di KTT G20 Italia
"Kebohongan yang diulang seribu kali tetaplah kebohongan. Dinas intelijen AS memiliki reputasi untuk penipuan," kata Wang, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Reuters.
"Penelusuran asal-usul virus corona baru adalah masalah serius dan kompleks yang harus dan hanya dapat diteliti melalui kerja sama para ilmuwan global," lanjutnya.
Seperti diketahui, China secara konsisten membantah tuduhan bahwa virus itu bocor dari laboratorium spesialis di kota Wuhan, tempat Covid-19 pertama kali diidentifikasi pada akhir 2019.
Baca Juga: Angke Hulu dan Katulampa Siaga 3, Warga Jakarta dan Bogor Diminta Waspada Banjir
Dalam pernyataan itu, Wang juga mengulangi seruan China agar AS membuka laboratoriumnya sendiri di Fort Detrick kepada para ahli internasional.