PIKIRAN RAKYAT - Laporan Departemen Pertahanan AS, Pentagon menyebutkan kekuatan nuklir China tumbuh jauh lebih cepat dari yang diperkirakan pejabat Amerika Serikat setahun lalu.
Pejabat AS menyoroti pembangunan kekuatan militer dan cepat yang dirancang untuk memungkinkan Beijing menyamai atau melampaui kekuatan global AS pada pertengahan abad ini, menurut laporan Pentagon, dikutip dari AP News, Kamis, 4 November 2021.
Disebutkan jumlah hulu ledak nuklir China dapat meningkat menjadi 700 dalam waktu enam tahun, dan mungkin mencapai 1000 pada tahun 2030.
Baca Juga: Kena Sindir Media AS, Malaysia Bukan Berkaca Malah Sebut Militer Indonesia dan India Sama Anehnya
Meskipun demikian, laporan itu tidak merinci berapa banyak senjata yang dimiliki China saat ini.
Namun, setahun yang lalu Pentagon menyebut jumlah senjata China berada sekira 200-an dan kemungkinan akan berlipat ganda pada akhir dekade ini.
Sebagai perbandingan, AS memiliki 3.750 senjata nuklir dan tidak memiliki rencana untuk meningkatkan jumlahnya.
Pemerintah AS dibawah Presiden Joe Biden sedang melakukan tinjauan komprehensif terhadap kebijakan nuklirnya dan belum menyebutkajn bagaimana hal ini mungkin dipengaruhi oleh kekhawatiran China-nya.
Laporan tersebut tidak menyarankan konflik terbuka dengan China tetapi cocok dengan narasi AS yang muncul tentang Tentara Pembebasan Rakyat (PLA), yng bermaksud menantang AS di semua domain perang yakni udara, darat, laut, ruang angkasa, dan dunia maya.