kievskiy.org

Demi Kenyamanan, Diberlakukan Sistem Buka Tutup di Raudah Masjid Nabawi

JEMAAH umrah lansia, penyandang disabilitas, dan orangtua yang membawa anak-anak menunggu di tempat khusus menuju ke Raudah, Masjid Nabawi, sehingga tak perlu antre.*
JEMAAH umrah lansia, penyandang disabilitas, dan orangtua yang membawa anak-anak menunggu di tempat khusus menuju ke Raudah, Masjid Nabawi, sehingga tak perlu antre.*

MADINAH, (PR).- Apabila kepolisian Indonesia kerap memberlakukan kebijakan buka-tutup arus lalu lintas, maka Asykar (tentara) Arab Saudi memberikan kebijakan buka-tutup di Raudah, Masjid Nabawi. 

Hal itu dilakukan karena Raudah menjadi tempat paling favorit jemaah umrah untuk salat dan berdoa sehingga jemaah berdesak-desakan.

Setiap Salat wajib maupun waktu-waktu lainnya, Raudah menjadi incaran jemaah umrah untuk bisa menikmati wukyah yang disebut nabi sebagai salah satu taman dari surga. 

"Raudah menjadi tempat mustajab untuk berdoa sehingga jemaah berebut untuk masuk ke Raudah," kata pembimbing jemaah umrah Aliansi Konsorsium Umrah Jawa Barat (Akbar), Ustaz Hendra, di Masjid Nabawi, Kamis 12 April 2018.

Mantan penyiar MQ FM itu menyatakan, akibat jemaah yang berdesakan dan guna menghindari jatuhnya korban, Asykar memberlakukan system buka-tutup. 

"Jemaah yang ke Raudah harus masuk ke tempat yang dibatasi dengan plastik tebal. Plastik itu juga membatasi tiga zona dengan zona terakhir Raudah," ucapnya.

Asykar akan membuka zona satu sehingga jemaah bisa masuk menuju antrean Raudah. "Jemaah yang sudah salat dan berdoa di Raudah kemudian dikeluarkan lalu diisi dengan jemaah yang sudah antre," katanya.

Bagi kaum lansia, orangtua yang membawa anak, maupun penyandang disabilitas, diberikan fasilitas khusus. "Mereka bisa masuk langsung ke Raudah tanpa menunggu dulu. Asalkan melapor ke Asykar, akan langsung difasilitasi," katanya.

Dengan cara itu, semua jemaah akan bisa menikmati Raudah selama sabar menunggu antrean. "Antrean sekitar 30 menit dan di Raudah bisa puas beribadah selama 10 menit sedangkan bagi jemaah perempuan memiliki waktu sendiri masuk ke Raudah," katanya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat