HARI pertama puasa Ramadan selalu menjadi momen istimewa bagi umat Islam di Indonesia. Biasanya mereka berbuka puasa bersama keluarga. Namun, tidak bagi Andalan Nasional Kwarnas Gerakan Pramuka urusan Pengabdian Masyarakat dan Siaga Bencana (Abdimasgana) Eko Sulistio.
Relawan Pramuka yang dikenal sering menjalankan misi kemanusiaan di luar negeri itu berbuka puasa bersama warga pengungsi Palestina di kamp Gaza, Provinsi Jerash, Jordania.
Eko Sulistio terharu melihat kondisi warga Palestina yang berada di kamp pengungsian. Ia, untuk pertama kalinya, berbuka puasa bersama pengungsi Palestina di kamp pengungsian. Menurut dia, pengalaman itu akan terus dikenangnya sampai kapanpun.
“Alhamdulillah, saya saat ini berada di kamp Gaza, di sini ditampung warga Palestina. Saat ini Ramadan awal, kita berbuka puasa bersama anak-anak Palestina. Kita lihat saat ini mereka menikmati hidangan awal Ramadan,” ujar Eko Sulistio, Jumat 18 Mei 2018.
Eko Sulistio merasa iba melihat kondisi pengungsi di kamp-kamp pengungsian yang memprihatinkan. Saat ini, kata Eko Sulistio, fasilitas kesehatan, tenda, dan air bersih masih sangat kurang.
Bahan makanan untuk menghadapi bulan Ramadan juga masih sangat minim. Yang lebih memprihatinkan lagi adalah tidak ada toiletnya sehingga kotoran manusia tercecer di mana-mana.
Menurut dia, masih banyak bantuan yang dibutuhkan para pengungsi Palestina dan Suriah. Relawan Pramuka akan berada di Amman, Jordania sampai 25 Mei 2018. Dia bisa dihubungi melalui nomor WhatsApp 0818939986 dan 081210834695, serta nomor lokal Jordania +9627 7905 8479.
Dari beras hingga mainan
Kwarnas Gerakan Pramuka yang diwakili Eko Sulistio kembali mendistribusikan bantuan sejak Rabu 2 Mei 2018 di kamp-kamp pengungsian Suriah di Kumarov Saab’a, Provinsi Mafraq, perbatasan Jordania dan Suriah.