LONDON, (PR),- Seorang pria pengidap HIV di Inggris menjadi orang kedua di dunia yang sembuh dari AIDS setelah menerima transplantasi sel induk sumsum tulang dari seorang pendonor , dengan mutasi gen yang kebal terhadap virus HIV.
Dilansir Reuters dan Channel News Asia, Selasa (5/3/2019), setelah tiga tahun menerima transplantasi dan 18 bulan terlepas dari obat antiretroviral, tes tidak menemukan adanya tanda-tanda infeksi HIV pada pria tersebut.
"Tidak ada virus yang terdeteksi. Kami tidak menemukan apa-apa," ujar Ravindra Gupta, profesor dan ahli biologi HIV yang menangani pria Inggris tersebut.
Kasus ini merupakan bukti bahwa ke depannya nanti ilmuwan dapat menyembuhkan AIDS. Namun, para dokter menyebutkan bahwa hal ini bukan berarti obat HIV telah ditemukan.
Profesor Gupta menyebutkan, "Terlalu dini untuk menyatakan bahwa dia sembuh."
Pria tersebut disebut sebagai "pasien London" karena kasusnya mirip dengan kasus sebelumnya yang dialami oleh pria berkebangsaan Amerika bernama Timothy Brown.
Brown sendiri dijuluki "pasien Berlin" karena menjalani pengobatan serupa yang membuatnya bebas HIV di Jerman pada tahun 2007 lalu.
“Pasien Berlin” tersebut kini menetap di Amerika Serikat dan pria tersebut masih bebas dari virus HIV menurut para peneliti.
Menurut penelitian, sebanyak 37 juta penduduk dunia mengidap HIV dan wabah AIDS telah menewaskan sebanyak 35 juta jiwa sejak tahun 1980. Beruntung, penelitian yang dilakukan beberapa tahun belakangan berhasil mengembangkan kombinasi obat yang dapat menanggulangi virus HIV.