kievskiy.org

Meriah, Peringatan Isra Mi'raj di Jerusalem

WARGA Palestina berbondong-bondong ke Masjid Aqsha untuk merayakan Isra Mi'raj pada Rabu sore 3 April 2019, dengan makan bersama maupun pertunjukan seni.*/ SARNAPI/ PIKIRAN RAKYAT
WARGA Palestina berbondong-bondong ke Masjid Aqsha untuk merayakan Isra Mi'raj pada Rabu sore 3 April 2019, dengan makan bersama maupun pertunjukan seni.*/ SARNAPI/ PIKIRAN RAKYAT

SUARA  drumband menggema di jalanan sempit kota tua Jerussalem, Palestina, yang diklaim Israel. Sejumlah pemuda dengan pakaian kebesaran membawa sejumlah alat musik berkeliling ke rumah-rumah warga lalu berakhir di tengah areal Masjid Aqsha, Rabu 3  April 2019 sekitar pukul 17.00 atau pukul 21.00 WIB.

Di tengah lapangan Masjid Aqsha yang luas juga warga tumpah ruah mengisi komplek Masjid Aqsha seluas 14 hektare. Ada yang makan bersama dengan keluarga di bawah pohon zaitun yang rindang dan sebagian warga ada yang bermain sepak bola khususnya anak-anak dan remaja.

Pemandangan lain ketika warga yang pintar memainkan alat musik sejenis rebana lalu beryanyi di dekat Dome of The Rock. Warga pun berkerumun lalu menyaksikan kepintaran pemusik bahkan bernyanyi bersama seakan-akan tak ada masalah sama sekali dengan pengawalan ketat polisi Israel di tiap pintu masuk Masjid Aqsha.

Bagi warga Palestina peringatan Isra Mi'raj menjadi kebanggaan, bahkan dijadikan jari libur nasional layaknya di Indonesia. "Seperti diketahui Isra Mi'raj merupakan perjalanan malam hari Nabi Muhammad ke Masjidil Aqsha sehingga keberadaan Masjid Aqsha sangat penting," kata seorang warga Yerusalem, Isnandek Sami.

Apalagi di komplek Masjid Aqsha juga terdapat tempat berpijaknya nabi menuju ke Sidratul Muntaha yang disebut Dome of The Rock. "Masjid yang berkubah emas sehingga tampak berbeda dengan Masjid Alqibli yang merupakan masjid tertua kedua setelah Masjidilharam di Mekkah," ujarnya.

Peninggalan lain yang bersejarah adalah Masjud Buraq yang lokasinya sekitar 50 meter dari Masjid Alqibli. "Di dalam Masjid Buraq ada besi berbentuk bulat tertanam di dinding untuk mengikat Buraq yang dipakai nabi dari Mekkah ke Masjid Aqsha," katanya.

Peringatan Isra Mi'raj mengingatkan warga Palestina, termasuk Sami, mengenai keberadaan wilayahnya terutama Masjid Aqsha yang kini dikendalikan Israel. "Kedatangan saudara-saudara kami dari Indonesia untuk berziarah ke Palestina menjadi kebanggaan dan sangat membantu ekonomi warga Palestina yang diblokade Israel," katanya.(Sarnapi)***

 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat