kievskiy.org

WNI di Inggris dan Irlandia Sambut Pemilu tahun 2019 dengan Antusias

WARGA Negara Indonesia yang berada di Inggris dan Irlandia mengantre sebelum melakukan pemungutan suara Pemilu 2019 di Gedung KBRI London, Westminster, Sabtu, 13 April 2019 waktu setempat. Selain melakukan pemungutan suara langsung di Tempat Pemungutan Suara Luar Negeri, surat suara juga bisa diberikan melalui pos.*/DOK. KBRI LONDON
WARGA Negara Indonesia yang berada di Inggris dan Irlandia mengantre sebelum melakukan pemungutan suara Pemilu 2019 di Gedung KBRI London, Westminster, Sabtu, 13 April 2019 waktu setempat. Selain melakukan pemungutan suara langsung di Tempat Pemungutan Suara Luar Negeri, surat suara juga bisa diberikan melalui pos.*/DOK. KBRI LONDON

LONDON, (PR).- Tanggal 13 April 2019, pemungutan suara Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2019 bagi WNI di Inggris berlangsung dengan tertib sekaligus meriah. Sejak pukul 09.00, warga Indonesia yang ingin melaksanakan hak konstitusinya telah memadati Gedung KBRI London, yang terletak dekat dengan gedung Parlemen Inggris, Westminster. Terdapat 3 Tempat Pemungutan Suara Luar Negeri (TPSLN) yang dibangun di dalam gedung KBRI London untuk menampung sekitar 1.850 orang pemilih.

Duta Besar RI untuk Kerajaan Inggris merangkap Irlandia dan International Maritime Organization (IMO), Dr. Rizal Sukma menyatakan rasa syukur atas pelaksanaan pemungutan suara pada Pemilu 2019 di Inggris yang berlangsung tertib dan lancar. Rizal juga merasa bangga melihat antusiasme warga Indonesia di Inggris dalam menjalankan hak konstitusinya yang tampak sejak pukul 09.00 pagi Waktu London sudah mengantri dengan tertib dan di luar gedung KBRI.

Dia juga mengapresiasi kerja keras PPLN dan KPPSLN sejak mulai persiapan hingga pelaksanaan pemilu sehingga dapat berjalan lancar. Meski diakui adanya tantangan dan permasalahan, namun Rizal meyakini bahwa PPLN akan dapat menyelesaikannya dengan baik.

Pada kesempatan itu, Rizal menghimbau agar warga Indonesia di Inggris selalu menjaga kerukunan, dalam perbedaan. “Kita harus bisa menunjukkan ke publik Inggris melalui pemilu di London ini bahwa kita benar-benar negara demokrasi terbesar ketiga di dunia," katanya seperti dikutip dari siaran pers yang diterima wartawan Pikiran rakyat, Senin, 15 April 2019.

Warga yang telah memilih juga berkesempatan untuk melakukan temu kangen pada acara Bazaar di Community Hall yang berlokasi di sebelah gedung KBRI London. Acara Bazaar yang diselenggarakan oleh KBRI London bekerja sama dengan PPI London tersebut menyuguhkan beraneka ragam makanan Indonesia dan hiburan masyarakat.

Tercatat sejumlah 7.599 orang pemilih di Inggris dan Irlandia, dengan rincian sebanyak 1.849 orang memilih di TPSLN dan 5.750 orang memilih melalui pos. Pemilihan dilakukan melalui 2 metode yaitu datang langsung ke TPSLN dan melalui pos.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat