LONDON, (PR).- Penampilan pencak silat oleh Kurniati, mantan atlet PON RI, dalam acara Perayaan Hari Kartini di Edinburgh Tabernacle Chuch Hall, Inggris, Minggu, 21 April waktu setempat, mendapat sambutan luar biasa dari penonton. Gerakan silat yang halus, tapi lincah dan bertenaga mengundang decak kagum masyarakat Inggris yang belum terlalu terbiasa menyaksikannya.
Kurniati yang merupakan pengajar pada Perguruan Silat Setia Hati Teratai (PSHT) itu tengah menempuh studi S3 di Birmingham. Ia bersama masyarakat Indonesia yang tergabung dalam The Indonesian Society Scotland (TISS) bekerjasama dengan KBRI London menyelenggarakan acara Perayaan Hari Kartini.
Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengenang jasa-jasa R.A Kartini dalam memperjuangkan dan mengangkat harkat kaum perempuan Indonesia untuk meraih pendidikan yang lebih baik dan berkontribusi dalam masyarakat. Acara tersebut juga dimanfaatkan untuk mempromosikan berbagai keindahan budaya Indonesia pada masyarakat Inggris yang tinggal di Skotlandia dan sekitarnya.
Publik Inggris di Edinburgh kali itu juga dapat menyaksikan beragam sajian seni dan budaya tanah air. Diantaranya permainan angklung yang dibawakan oleh Saung Angklung Aberdeen, tarian tradisional khas Betawi, Enggo Lari, tarian tradisional dari Maluku serta sajian seni musik dan tari lainnya.
Salah satu penampilan yang banyak menarik perhatian pengunjung adalah peragaan busana kebaya yang dibawakan dengan apik oleh para mahasiswa Indonesia yang tergabung dalam Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Aberdeen. Juga, pengunjung dimanjakan dengan berbagai sajian kuliner Indonesia.
Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Inggris merangkap Irlandia dan International Maritime Organization (IMO) Rizal Sukma berbahagia melihat antusiasme masyarakat Indonesia di Skotlandia saat menampilkan berbagai penampilan budaya dan kuliner Indonesia pada publik Inggris di Edinburgh.
"Saya mengapresiasi inisiatif TISS dalam penyelenggaraan acara Perayaan Hari Kartini ini. Tidak hanya melibatkan masyarakat dan diaspora Indonesia yang tinggal di Edinburgh, namun juga dari Glasgow dan Aberdeen," ujarnya seperti yang dikutip dalam siaran pers yang diterima Pikiran Rakyat, Senin, 22 April 2019.
Dwi Prihandayani Jones, Ketua TISS yang telah bermukim di Edinburgh selama lebih dari 20 tahun menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kehadiran Dubes Rizal Sukma dan bantuan KBRI London demi suksesnya penyelenggaraan acara yang berlangsung dari pukul 12.30 s.d 16.00 waktu setempat.