kievskiy.org

Inggris dan Israel Berjanji untuk Hentikan Iran Memperoleh Senjata Nuklir

Menlu Israel Yair Lapid mengatakan pihaknya akan bekerja sama dengan Inggris untuk menghentikan Iran.
Menlu Israel Yair Lapid mengatakan pihaknya akan bekerja sama dengan Inggris untuk menghentikan Iran. /Debbie Hill/Pool via REUTERS Debbie Hill/Pool via REUTERS

PIKIRAN RAKYAT- Dalam sebuah pernyataan bersama yang dikeluarkan oleh Inggris dan Israel, menuturkan bahwa kedua negara itu akan bekerja "siang dan malam" untuk mencegah Iran menjadi kekuatan nuklir.

Liz Truss dari Inggris dan mitranya dari Israel Yair Lapid dalam sebuah surat kabar The Telegraph pada hari Minggu, 28 November 2021, mengatakan keduanya perlu meningkatkan kerja sama yang erat untuk menggagalkan misi Iran.

Sebelumnya, Perdana Menteri Israel Naftali Bennett mengatakan bahwa negaranya "sangat khawatir" bahwa kekuatan dunia akan menghapus sanksi terhadap Iran dengan imbalan pembatasan yang tidak mencukupi pada program nuklirnya.

Kekahwatiran Benneth itu mengacu pada pertemuan para negosiator di Wina pada hari Senin dalam upaya terakhir untuk menyelamatkan kesepakatan nuklir.

Baca Juga: Viral Video Oknum Polisi Diduga Lakukan Pungli, Polda Metro Beri Penjelasan

Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari laman Aljazeera, Yair Lapid diketahui tiba di London pada hari Minggu untuk perjalanan dua hari ke Inggris dan Prancis, sehari sebelum pembicaraan tentang program nuklir Iran dimulai kembali di Wina.

Channel 13 Israel melaporkan bahwa salah satu tujuan utama Lapid mengunjungi Inggris dan Prancis adalah untuk memastikan bahwa sanksi perbankan terhadap Iran tetap berlaku.

Lapid diperkirakan akan bertemu dengan timpalannya dari Inggris, Truss pada Senin untuk menandatangani serangkaian perjanjian, termasuk perjanjian 10 tahun untuk bekerja erat di bidang-bidang seperti keamanan siber, teknologi, perdagangan dan pertahanan, menurut The Telegraph.

Para menteri luar negeri mengatakan dalam artikel itu bahwa Israel akan secara resmi menjadi mitra dunia maya "tingkat satu" Inggris.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat