kievskiy.org

Rusuh Protes UU Kewarganegaraan 'Anti Muslim' India, Perdana Menteri Jepang Ambil Sikap

Demo tolak RUU menyebabkan munculnya 2 korban jiwa yang timbul akibat adanya tembakan dari pihak keamanan India.
Demo tolak RUU menyebabkan munculnya 2 korban jiwa yang timbul akibat adanya tembakan dari pihak keamanan India. /The Guardian The Guardian

PIKIRAN RAKYAT - Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe pada Jumat, 14 Desember 2019 pilih untuk menunda perjalanan untuk pertemuan dengan pemimpin India.

Penundaan ini dilakukan Shinzo Abe lantaran adanya demo mengenai UU Kewarganegaraan yang tengah memicu kerusuhan di India.

Setidaknya ada dua orang tewas dalam protes yang sedang berlangsung atas Undang-undang baru yang mengecualikan Muslim mendapat kewarganegaraan India.

Baca Juga: Mesut Ozil Dikecam Netizen Tiongkok Usai Suarakan Dukungannya untuk Warga Uighur

Hampir 10 ribu pemrotes melakukan aksi mogok makan selama satu hari pada Jumat, 14 Desember 2019 di Gauhati, ibukota negara bagian Assam di India Timur Laut.

Selain itu, terdapat pula perusuh yang menentang jam malam, yang membuat polisi menembak dua demonstran dan melukai 24 lainnya.

Abe dijadwalkan untuk melakukan perjalanan ke negara bagian Assam dan Manipur pada Minggu untuk perjalanan tiga hari demi membahas hubungan keamanan dan ekonomi dengan Perdana Menteri India Narendra Modi.

Baca Juga: Teror Narkoba di Kanada, 14 Ribu Orang Tewas Hanya dalam 4 Tahun

"Kedua belah pihak telah memutuskan untuk menunda kunjungan," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri India Raveesh Kumar dilansir Pikiran-Rakyat.com dari AP.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat