PIKIRAN RAKYAT - Negara bagian New South Wales (NSW) di Australia masih terus dikepung kebakaran hutan dan lahan (karhutla) sejak November 2019 lalu.
Dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com dari The Guardian, 2000 orang petugas pemadam kebakaran dikerahkan selama malam Natal 2019. Masih ada 73 titik api di seluruh NSW yang perlu dipadamkan.
Kondisi ini bahkan membuat para pejabat tinggi di Pemerintahan NSW, Australia turun tangan langsung membantu kedaruratan menjelang Natal yang dirayakan Umat Kristiani pada Rabu 25 Desember 2019.
Perdana Menteri NSW, Gladys Berejiklian bersama Menteri Manajemen Kedaruratan, David Elliot dan Komisioner Pemadam Api, Shane Fitzsimmon ikut menyambut sarapan pagi Natal bersama dengan petugas pemadam kebakaran dan relawan di Kota Colo, Blue Mountain.
Para petugas dan relawan memang sedang berjuang melawan kebakaran hutan yang berada di Gospers Mountain, tak jauh dari kota itu.
700 kilometer dari sana terdapat Kota Wytaliba yang menjadi wilayah terparah selama karhutla berlangsung.
Baca Juga: Pergi Berlibur saat Australia Dikepung Kebakaran Hutan, Perdana Menteri Australia Minta Maaf
Namun, kota di Utara NSW ini lebih lega karena hujan telah turun sehingga usaha memadamkan kebakaran serta warga mendapat persediaan air bersih yang selama karhutla berlangsung, sangat sulit didapatkan.