kievskiy.org

Minta Maaf Usai Komentar Korban Pemerkosaan Harusnya 'Menikmati', Anggota Parlemen India Akui Lalai

Anggota Parlemen India Ramesh Kumar minta maaf usai sebut korban pemerkosaan harusnya 'menikmati'.
Anggota Parlemen India Ramesh Kumar minta maaf usai sebut korban pemerkosaan harusnya 'menikmati'. /YourRameshKumar Facebook.com

PIKIRAN RAKYAT - Seorang politisi India akhirnya menyampaikan permohonan maaf setelah membuat pernyataan yang membuat jengkel banyak orang terkait pemerkosaan.

KR Ramesh Kumar, anggota parlemen di Karnataka, India, sebelumnya menyatakan di depan majelis negara bagian selatan kalau korban kekerasan seksual seharusnya 'menikmati' pemerkosaan ketika kejadian tersebut tidak terhindarkan.

“Ada pepatah: ketika pemerkosaan tidak bisa dihindari, berbaringlah dan nikmatilah,” kata Kumar kepada rekan-rekan politisinya, yang membuat geram beberapa di antara mereka bahkan tertawa mendengar itu.

Pernyataan tersebut dilontarkannya ketika menanggapi pembicara Vishweshwar Hegde Kageri, setelah mengeluh kehabisan waktu untuk menyelesaikan bisnis perakitan.

Baca Juga: Ivan Gunawan Girang Bayinya Dijenguk 'Oma': Seneng Deh Didatengin Juga

Pembicara Vishweshwar Hegde Kageri sendiri merupakan salah satu yang menertawakan pernyataan Kumar seolah menanggapnya lucu.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Independent pada Senin, 20 Desember 2021, komentar tak pada tempatnya itu menuai kecaman di berbagai tempat, termasuk oleh anggota partai Kongresnya sendiri.

"Partai Kongres tidak menyetujui pertukaran olok-olok yang sangat tidak menyenangkan dan tidak sensitif antara Ketua Majelis Karnataka dan MLA Kongres senior di DPR," kata juru bicara Randeep Surjewala.

Dia menambahkan bahwa pembicara sebagai seorang kustodian dan legislator yang lebih senior diharapkan bisa menjadi panutan dan seharusnya berhenti berperilaku yang tidak dapat diterima seperti itu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat