kievskiy.org

Selain Perubahan Iklim, Para Ahli Ungkapkan Penyebab Banjir Bandang di Malaysia

Ilustrasi banjir.
Ilustrasi banjir. /Pixabay/AllThingsCoastel

PIKIRAN RAKYAT - Menurut pakar lingkungan Malaysia, banjir akibat hujan deras di banyak negara bagian Semenanjung Malaysia selama akhir pekan mengungkap kenyataan pola cuaca ekstrem yang disebabkan oleh perubahan iklim.

Dengan kejadian seperti itu yang diperkirakan akan terjadi lebih sering di masa depan, para ahli juga mendesak pihak berwenang untuk berbuat lebih banyak dalam hal perencanaan bencana dan mempromosikan pembangunan berkelanjutan.

Ahli lingkungan, Renard Siew mengatakan bahwa banjir yang melanda beberapa negara bagian, termasuk Selangor, Negeri Sembilan, Kelantan, Pahang, Melaka dan Terengganu Jumat lalu (17 Desember) dan Sabtu adalah contoh nyata dari peristiwa cuaca yang tidak dapat diprediksi akibat emisi karbon yang tinggi.

Siew yang merupakan penasihat perubahan iklim untuk Pusat Studi Pemerintahan dan Politik (Cent-GPS), sebuah firma penelitian ilmu perilaku dan sosial yang berbasis di Malaysia.

Baca Juga: Pelatih Malaysia Jelaskan Bagaimana Strategi Shin Tae-yong Bikin Dia Kerepotan

“Ketika kita memompa karbon dioksida ke atmosfer, apa yang cenderung yang terjadi adalah ini menciptakan efek perembesan global di mana gas rumah kaca memerangkap panas dan di bawah kondisi yang lebih hangat, atmosfer kita mampu menampung lebih banyak uap dan kelembapan,” kata Siew.

“Ketika Anda memiliki efek akumulasi, dampak jangka panjangnya adalah Anda mengalami hujan tiba-tiba di daerah tertentu, dan itulah yang Anda lihat dalam banjir di Malaysia dalam beberapa hari terakhir,” ucapnya menambahkan.

Siew mengatakan bahwa monsun timur laut, yang terjadi di Malaysia antara November dan Maret, biasanya berdampak pada pantai timur semenanjung.

Namun, dia mencatat bahwa banjir tahun ini juga melanda wilayah di tengah semenanjung serta pantai barat.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat