kievskiy.org

Tak Tertarik Bahas Perairan Natuna, Media-media Tiongkok Malah Gencar Beritakan Banjir Jakarta

TANGKAPAN layar media Tiongkok yang memberitakan banjir Jakarta. Sementara isu perairan Natuna yang tengah panas diperbincangkan di Indonesia, nihil dibahas.*
TANGKAPAN layar media Tiongkok yang memberitakan banjir Jakarta. Sementara isu perairan Natuna yang tengah panas diperbincangkan di Indonesia, nihil dibahas.* /PIKIRAN RAKYAT

PIKIRAN RAKYAT - Sejumlah media resmi di Tiongkok lebih tertarik memberitakan peristiwa banjir di Jakarta ketimbang isu Perairan Natuna yang sama-sama mengemuka pada awal 2020.

Saat memasukkan nama Indonesia dalam bahasa Mandarin di beberapa mesin pencarian media-media arus utama Tiongkok, baik yang berbahasa Inggris maupun Mandarin, yang keluar justru berita-berita mengenai banjir di Jakarta.

"Yinni Yajiada hongzai yunan renshu sheng zhi 53 ren 17 wan ren wufa fanjia (Korban tewas banjir besar Jakarta Indonesia mencapai 53 orang, 170 ribu jiwa lainnya belum bisa pulang)," demikian diberitakan Huanqiuwang yang dipantau Antara di Beijing, Minggu, 5 Januari 2020.

Baca Juga: Kumpulkan Kepala Sekolah untuk Tarik Setoran, Pejabat Disdik Kabupaten Bandung Kena OTT

Media berbahasa Mandarin yang memiliki nama internasional Global Times itu melengkapi berita tersebut dengan foto seorang pengendara motor yang melaju di atas jalan raya berkubang lumpur bekas banjir di Bekasi.

Saat memasukkan nama Natuna (termasuk dalam tulisan Hanzi) di mesin pencarian beberapa media resmi yang keluar justru berita-berita lama antara 2016 hingga 2018, itu pun topiknya bukan konflik perbatasan baru-baru ini.

Pernyataan juru bicara Kementerian Luar Negeri China Geng Shuang yang menanggapi pernyataan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi juga tidak menjadi bahasan utama media-media China.

Chinamil.com.cn, laman berita militer China, baik versi Inggris maupun Mandarin juga tidak menurunkan laporan mengenai aktivitas pengamanan di perairan sekitar Pulau Natuna.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat