PIKIRAN RAKYAT - Wabah virus corona yang melanda Tiongkok sejak Desember 2019 lalu berpotensi memberikan ancaman bagi pasar real estate yang berada di Tiongkok.
Hal tersebut membuat salah satu perusahaan real estate di Tiongkok, memotong seperempat dari harga normal rumah yang mereka jual.
Bahkan mencetak rekor penurunan harga rumah terbesar dalam sejarah Tiongkok.
Baca Juga: Menganggur Bukan Berarti Menyerah, Simak Kiat Sukses untuk Mendapatkan Pekerjaan
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman South China Morning Post, China Evergrande Group yang merupakan perusahaan real estate terbesar ketiga di Tiongkok, menawarkan diskon besar-besaran.
Pemimpin perusahaan China Evergrande Group, Xu Jiayin memberikan pernyataan kepada media setempat, bahwa mereka akan memulai kampanye selama satu setengah bulan.
Pihaknya menawarkan diskon hingga 25 persen untuk semua proyek yang mereka jual di seluruh Tiongkok.
Baca Juga: Gading Marten Ucapkan Ulang Tahun kepada Pasangan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina
"Untuk mengatasi perubahan periode baru, Evergrande akan menawarkan diskon besar khusus di semua proyek kami, mulai dari 18 Februari," ujar Xu.